Persema Malang mati berlumur utang

Sabtu, 16 November 2013 - 17:19 WIB
Persema Malang mati berlumur utang
Persema Malang mati berlumur utang
A A A
Sindonews.com -- Persema Malang sudah resmi terhapus dari kompetisi profesional Indonesia. Klub yang tidak dianggap sebagai anggota PSSI ini didiskualifikasi dari Indonesian Premier League (IPL) 2013 sekaligus tidak diperbolehkan mengikuti liga unifikasi 2014. Persema pun tamat setelah di Malang muncul klub anyar bernama Persema 1953.

Tapi situasi itu bukan berarti Persema bebas dari segala tanggungan. Sampai sekarang klub yang dua kali berganti julukan tersebut masih memiliki tanggungan hutang total Rp4,5 miliar. Dari nominal itu, sebanyak Rp3 miliar adalah hutang biaya operasional klub, sedangkan sisanya tunggakan gaji pemain.

Persema bahkan hingga kini juga belum melunasi hutang gaji mantan pelatih Slave Radovski yang dilepas pada Maret 2013 silam. Tanggungan inilah yang harus dipikirkan manajemen selain terus mengupayakan agar klub bisa tetap eksis walau harus merangkak dari level amatir.

"Intinya manajemen tak ingin lepas dari tanggungjawab. Tugas kami yang utama ada dua, yakni menyelamatkan Persema serta menutup semua tangggungan musim lalu," tutur CEO Persema Dito Arif. Walau begitu dia merasakan sangat berat untuk bisa menuntaskan dua tugas tersebut.

Persema dikabarkan sempat meminta bantuan mantan bos IPL Arifin Panigoro untuk menyelesaikan masalah finansial yang membelit. Namun upaya tersebut juga belum mendapatkan hasil memuaskan. Sedangkan di sisi lain klub yang pernah memakai julukan Bledeg Biru dan Laskar Ken Arok ini tak memiliki pemasukan lagi.

"Kalau soal finansial memang serba sulit karena tidak ada pemasukan. Kami menunggu apakah ada tanggungjawab dari PT LPIS selaku operator IPL. Kami juga tidak enak kalau menunggak banyak hutang," tambahnya. Buruknya finansial itulah yang menyebabkan Persema sempat kalah walk over dan akhirnya didiskualifikasi.

Disingkirkan dari liga profesional membuat Persema tidak memiliki daya untuk mendulang dana demi melunasi hutang. Satu-satunya cara adalah meminta bantuan orang-orang yang terlibat di IPL kendati itu juga dipastikan bakal sulit. Sedangan IPL sendiri dipastikan bakal hangus musim depan.

Hingga sekarang justru Persema 1953 yang sudah terlihat aktif di kompetisi Divisi III Regional. Dengan mulai hidupnya klub yang baru dibentuk beberapa bulan lalu tersebut, maka impian Persema untuk meneruskan langkah di kompetisi Indonesia semakin tertutup karena tak berhasil menembus pintu Pengcab PSSI Kota Malang.

Sementara pemain-pemain muda milik Persema Malang juga boyongan ke Persema 1953 seperti Piter Mandibodibo dan Dio Permana. Persema 1953 telah menjadi salah satu kontestan kompetisi Divisi III di bawah kendali pelatih Sugeng Widodo dan telah menyelesaikan fase 16 besar.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7357 seconds (0.1#10.140)