WADA setujui pedoman baru anti doping

Sabtu, 16 November 2013 - 18:05 WIB
WADA setujui pedoman baru anti doping
WADA setujui pedoman baru anti doping
A A A
Sindonews.com - Pedoman baru yang berfungsi untuk menjaga "kebersihan" di dunia olahraga disetujui oleh badan anti doping sedunia, WADA. Pedoman baru ini akan mempersulit para atlet untuk menggunakan obat penunjang performanya dalam mengukir prestasi.

Hal tersebut disepakati dalam pertemuan dewan WADA pada Konferensi Dunia tentang doping dalam Olahraga di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (15/11/2013) waktu setempat.

Mantan Presiden WADA, John Fahey yang baru saja diganti oleh Craig Reedie mengatakan aturan tersebut ketat dan adil.

“Kami punya sanksi kuat bagi mereka yang sengaja menggunakan doping. Kami juga punya fleksibilitas yang lebih besar terkait sanksi terhadap atlet. Semua telah dilakukan dengan pertimbangan HAM yang adil berdasarkan pemahaman prinsip kesetaraan," tuturnya.

"Akan ada penekanan lebih besar bagi proses penyelidikan pada masa depan, seperti investigasi, penyelidikan secara khusus yang dianggap penting jika kita ingin melakukan apa yang harus kita lakukan seefektif mungkin,” sambung Fahey seperti dilansir VOA.

Sebuah perubahan penting lainnya adalah penambahan saksi dua kali lipat. Dari awalnya dua tahun menjadi empat tahun dalam kasus doping yang disengaja, serta hukuman bagi pelatih dan pengurus yang membantu atlet tersebut berbuat curang.

Aturan lainnya juga menghukum atlet yang menolak untuk membantu dalam penyelidikan doping. Sebagai imbalannya, atlet yang bekerjasama akan menerima sanksi.

Aturan baru tersebut akan melindungi atlet negara-negara berkembang dari saingannya negara-negara maju dan diperlakukan sama jika melanggar aturan yang dikenal sebagai peraturan anti-doping. Aturan ini berlaku sama bagi semua atlet, tidak peduli negara asal mereka, cabang olahraga apa, putra maupun putri.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6457 seconds (0.1#10.140)