Mantan pemain timnas, dukung liga antar pabrik
A
A
A
Sindonews.com - Dukungan diputarnya liga antar pabrik bertajuk League Star, disampaikan mantan pemain belakang timn nasional (timna) Indonesia, Isnan Ali. Pemain yang sempat membela timnas Garuda di Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2002 dan SEA Games 2002 Malaysia, juga merasa yakin ada bakat-bakat terpendam yang akan lahir dari liga antar pabrik tersebut.
"Ajang seperti ini sangat bagus. Karena itu, saya hadir di sini untuk memberikan motivasi agar mereka bisa menjadi pesepak bola profesional. Saya yakin, beberapa pemain ini memiliki talenta potensial," ungkap Isnan, yang selama berkarir di timnas Garuda, berposisi sebagai bek sayap tersebut.
Liga antar pabrik yang disponsori M-150 dan disiarkan secara langsung oleh SINDO TV, akan digelar di lima kota dengan jumlah peserta mencapai 500 tim. Digelarnya akan ini ini untuk para karyawan pabrik di pulau Jawa khususnya, seolah menunjukan jika sepak bola bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.
"Mereka tidak hanya berkutat pada rutinitas pekerjaan saja, melainkan mampu menyalurkan hobi dan kreasi melalui kompetisi sepak bola. Bahkan saya percaya, banyak dari mereka yang sebenarnya memiliki kemampuan sangat bagus. Hanya saja, tidak memiliki kesempatan," papar General Manajer M-150, Aswan Nasution.
Terkait diperbolehkannya tiga pemain asing ambil bagian diajang ligan antar pabrik kali ini, Aswan melihat hal itu sebagai penambah bumbu menariknya ajan tersebut. Dan untuk pemain-pemain lokal pun, kehadiran para pemain asing diharapkan sebagai penambah motivasi untuk tampil lebih maksimal.
"Hal tersebut, tentunya semakin memanaskan persaingan dan membuat kompetisi semakin berkualitas. Tidak hanya produktif di dalam pekerjaan, tapi juga bisa berprestasi bagi perusahaan. Harus diakui, spirit tersebut yang melekat dalam kompetisi ini," tutup Aswan.
"Ajang seperti ini sangat bagus. Karena itu, saya hadir di sini untuk memberikan motivasi agar mereka bisa menjadi pesepak bola profesional. Saya yakin, beberapa pemain ini memiliki talenta potensial," ungkap Isnan, yang selama berkarir di timnas Garuda, berposisi sebagai bek sayap tersebut.
Liga antar pabrik yang disponsori M-150 dan disiarkan secara langsung oleh SINDO TV, akan digelar di lima kota dengan jumlah peserta mencapai 500 tim. Digelarnya akan ini ini untuk para karyawan pabrik di pulau Jawa khususnya, seolah menunjukan jika sepak bola bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.
"Mereka tidak hanya berkutat pada rutinitas pekerjaan saja, melainkan mampu menyalurkan hobi dan kreasi melalui kompetisi sepak bola. Bahkan saya percaya, banyak dari mereka yang sebenarnya memiliki kemampuan sangat bagus. Hanya saja, tidak memiliki kesempatan," papar General Manajer M-150, Aswan Nasution.
Terkait diperbolehkannya tiga pemain asing ambil bagian diajang ligan antar pabrik kali ini, Aswan melihat hal itu sebagai penambah bumbu menariknya ajan tersebut. Dan untuk pemain-pemain lokal pun, kehadiran para pemain asing diharapkan sebagai penambah motivasi untuk tampil lebih maksimal.
"Hal tersebut, tentunya semakin memanaskan persaingan dan membuat kompetisi semakin berkualitas. Tidak hanya produktif di dalam pekerjaan, tapi juga bisa berprestasi bagi perusahaan. Harus diakui, spirit tersebut yang melekat dalam kompetisi ini," tutup Aswan.
(wbs)