HT: MNC Group dukung kebangkitan sepak bola Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - CEO Media Nusantara Citra (MNC) Group Hary Tanoesoedibjo menyambangi kantor PSSI, Jakarta, Senin (18/11). Disambut Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, La Nyalla M Mattalitti, Hary menegaskan komitmen MNC Group untuk mengembangkan persepakbolaan Indonesia.
Kedatangan Hary Tanoe ke kantor PSSI memang menegaskan komitmen MNC Group dalam mendukung semua program PSSI. Mulai dari penyelenggaraan kompetisi sampai memfasilitasi penyiaran secara langsung berbagai laga tim nasional (timnas) Indonesia dari berbagai umur. Pria yang akrab dipanggil HT itu pun menyampaikan alasannya terus mendukung pesepakbolaan Indonesia.
''Kenapa mau menyiarkan pertandingan-pertandingan sepak bola Indonesia, karena kami harus melakukan dukungan secara nyata. Kalau tidak disiarkan, bagaimana persepakbolaan Indonesia mau maju. Soal menyiarkan kompetisi, itu baru di tahun 2014. Soal ke depan, kami akan lihat kerja samanya dari tahun ke tahun,” ungkap Hary.
''Jika nantinya bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tentunya sepak bola kita akan menjadi industri. Dan akhirnya akan ada banyak perputaran di dalamnya dan tentu kita semua sangat berharap sepak bola kita bisa berkembang. Untuk liga, nanti MNC akan bekerja sama dengan VIVA Group untuk menyiarkan kompetisi,” lanjutnya.
Soal harapan agar sepak bola Indonesia bisa bangkit, juga ditegaskan pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 26 September 1965 tersebut. Menurutnya, sangat disayangkan jika dengan atmosfer sepak bola yang begitu besar, tapi prestasi sepak bola Indonesia sendiri belum mampu bangkit dari keterpurukan.
''Sepak bola Indonesia harus bangkit, karena Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi terbesar keempat terbesar di dunia dan memiliki anak-anak muda yang sangat banyak. Jadi, kalau misalnya sepak bola Indonesia hanya ada di ranking ke- 20 atau 30 itu sangat menyedihkan. Mudah-mudahan kita bisa masuk sepuluh besar,”papar Hary.
Soal komitmen MNC Group untuk mendukung Timnas Indonesia di berbagai jenjang usia, HT pun kembali menegaskan pentingnya hal itu diberikan dukungan. Karena dengan disiarkan secara langsung di televisi-televisi nasional, tentu akan menambah semangat para pemain untuk menjalani suatu pertandingan.
''Tentu saja kami harus memberikan dukungan, agar bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Dengan disiarkan secara langsung, tentu akan memberikan spirit yang tinggi. Jika sudah seperti itu, prestasinya bisa lebih bagus. Menuju sepak bola yang berprestasi tidak bisa dilakukan dengan cara yang instan,” jelas HT.
Sementara itu, La Nyalla yang juga bertindak sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN), juga menegaskan sudah menjalin berbagai kerja sama dengan MNC Group. Untuk menyiarkan laga timnas senior dan timnas U-23, La Nyalla mengaku jika bentuk kerja sama dengan MNC Group akan berjalan selama tiga tahun ke depan.
''Sebenarnya pertemuan biasa saja antarteman. Tapi memang, PSSI sedang menjalin bentuk kerja sama dengan MNC Group soal masalah hak siar. Dan bentuk kerja sama dengan MNC Group sudah jelas, untuk Timnas senior dan Timnas U-23 menjadi miliki MNC Group dengan durasi kontrak selama tiga tahun,” papar La Nyalla.
''Sementara untuk menyiarkan kompetisi ISL (Indonesia Super League) musim depan, MNC Group akan bekerja sama dengan VIVA Group mungkin dalam hal produksinya. Saya belum mendapatkan info detailnya seperti apa. Kami mau semuanya bersatu dalam membangun sepak bola Indonesia. Tidak ada yang namanya monopoli media,” sambungnya.
Kedatangan Hary Tanoe ke kantor PSSI memang menegaskan komitmen MNC Group dalam mendukung semua program PSSI. Mulai dari penyelenggaraan kompetisi sampai memfasilitasi penyiaran secara langsung berbagai laga tim nasional (timnas) Indonesia dari berbagai umur. Pria yang akrab dipanggil HT itu pun menyampaikan alasannya terus mendukung pesepakbolaan Indonesia.
''Kenapa mau menyiarkan pertandingan-pertandingan sepak bola Indonesia, karena kami harus melakukan dukungan secara nyata. Kalau tidak disiarkan, bagaimana persepakbolaan Indonesia mau maju. Soal menyiarkan kompetisi, itu baru di tahun 2014. Soal ke depan, kami akan lihat kerja samanya dari tahun ke tahun,” ungkap Hary.
''Jika nantinya bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tentunya sepak bola kita akan menjadi industri. Dan akhirnya akan ada banyak perputaran di dalamnya dan tentu kita semua sangat berharap sepak bola kita bisa berkembang. Untuk liga, nanti MNC akan bekerja sama dengan VIVA Group untuk menyiarkan kompetisi,” lanjutnya.
Soal harapan agar sepak bola Indonesia bisa bangkit, juga ditegaskan pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 26 September 1965 tersebut. Menurutnya, sangat disayangkan jika dengan atmosfer sepak bola yang begitu besar, tapi prestasi sepak bola Indonesia sendiri belum mampu bangkit dari keterpurukan.
''Sepak bola Indonesia harus bangkit, karena Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi terbesar keempat terbesar di dunia dan memiliki anak-anak muda yang sangat banyak. Jadi, kalau misalnya sepak bola Indonesia hanya ada di ranking ke- 20 atau 30 itu sangat menyedihkan. Mudah-mudahan kita bisa masuk sepuluh besar,”papar Hary.
Soal komitmen MNC Group untuk mendukung Timnas Indonesia di berbagai jenjang usia, HT pun kembali menegaskan pentingnya hal itu diberikan dukungan. Karena dengan disiarkan secara langsung di televisi-televisi nasional, tentu akan menambah semangat para pemain untuk menjalani suatu pertandingan.
''Tentu saja kami harus memberikan dukungan, agar bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Dengan disiarkan secara langsung, tentu akan memberikan spirit yang tinggi. Jika sudah seperti itu, prestasinya bisa lebih bagus. Menuju sepak bola yang berprestasi tidak bisa dilakukan dengan cara yang instan,” jelas HT.
Sementara itu, La Nyalla yang juga bertindak sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN), juga menegaskan sudah menjalin berbagai kerja sama dengan MNC Group. Untuk menyiarkan laga timnas senior dan timnas U-23, La Nyalla mengaku jika bentuk kerja sama dengan MNC Group akan berjalan selama tiga tahun ke depan.
''Sebenarnya pertemuan biasa saja antarteman. Tapi memang, PSSI sedang menjalin bentuk kerja sama dengan MNC Group soal masalah hak siar. Dan bentuk kerja sama dengan MNC Group sudah jelas, untuk Timnas senior dan Timnas U-23 menjadi miliki MNC Group dengan durasi kontrak selama tiga tahun,” papar La Nyalla.
''Sementara untuk menyiarkan kompetisi ISL (Indonesia Super League) musim depan, MNC Group akan bekerja sama dengan VIVA Group mungkin dalam hal produksinya. Saya belum mendapatkan info detailnya seperti apa. Kami mau semuanya bersatu dalam membangun sepak bola Indonesia. Tidak ada yang namanya monopoli media,” sambungnya.
(aww)