Atlet penuhi sendiri kebutuhan latihan
A
A
A
Sindonews.com - Sudah beberapa hari ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo melakukan safari ke pemusatan latihan SEA Games khususnya yang berada di Jakarta. Orang nomor satu dibidang olahraga tanah air ini ingin lebih mengetahui secara detail perkembangan atlet sebelum perhelatan SEA Games XXVII di Myanmar berlangsung.
Sementara itu, kondisi keuangan pelatnas SEA Games yang tidak kondusif, khususnya untuk pengadaan alat menjadi salah satu kendala bagi atlet dalam melakukan latihan.
Sebut saja pada cabang olahraga panahan, dimana beberapa atlenya harus membeli peralatan penunjang latihannya seperti anak panah dengan memakai uang pribadi.
“Tidak ada jalan lain, kalau menunggu peralatan dari pemerintah tidak tahu kapan akan turun. Karenanya kita terpaksa memenuhi kebutuhan latihan kita dengan menggunakan uang pribadi,” kata atlet panahan Dellie Threesyadinda.
Melihat hal ini, Menpora sendiri mengharapkan atlet panahan tetap semangat latihan dengan kondisi yang ada, karena masalah peralatan yang ditunggu masih dalam proses.
“Kami dari Pemerintah, KONI Pusat, dan Satlak Prima sangat mengharapkan seluruh atlet tetap bersungguh-sungguh dalam latihan guna mencapai target yang sudah dicanangkan sejak awal yakni mempertahankan juara umum SEA Games,” ucap Menpora.
Roy pun menambahkan, bahwasanya dia sendiri mengaku tidak nyaman dengan kondisi yang ada sekarang karena dampaknya akan mengganggu kelancaran jalannya pelatnas.
"Saya juga tidak nyaman dengan keadaan sekarang ini, namun saya tetap berharap agar para atlet tidak berkecil hati dengan kondisi sekarang, melihat waktu untuk mempersiapkan diri tidak lama lagi dan saya sangat berharap para atlet nantinya mampu memberikan prestasi bagi Merah-Putih," harap Roy.
Sementara itu, kondisi keuangan pelatnas SEA Games yang tidak kondusif, khususnya untuk pengadaan alat menjadi salah satu kendala bagi atlet dalam melakukan latihan.
Sebut saja pada cabang olahraga panahan, dimana beberapa atlenya harus membeli peralatan penunjang latihannya seperti anak panah dengan memakai uang pribadi.
“Tidak ada jalan lain, kalau menunggu peralatan dari pemerintah tidak tahu kapan akan turun. Karenanya kita terpaksa memenuhi kebutuhan latihan kita dengan menggunakan uang pribadi,” kata atlet panahan Dellie Threesyadinda.
Melihat hal ini, Menpora sendiri mengharapkan atlet panahan tetap semangat latihan dengan kondisi yang ada, karena masalah peralatan yang ditunggu masih dalam proses.
“Kami dari Pemerintah, KONI Pusat, dan Satlak Prima sangat mengharapkan seluruh atlet tetap bersungguh-sungguh dalam latihan guna mencapai target yang sudah dicanangkan sejak awal yakni mempertahankan juara umum SEA Games,” ucap Menpora.
Roy pun menambahkan, bahwasanya dia sendiri mengaku tidak nyaman dengan kondisi yang ada sekarang karena dampaknya akan mengganggu kelancaran jalannya pelatnas.
"Saya juga tidak nyaman dengan keadaan sekarang ini, namun saya tetap berharap agar para atlet tidak berkecil hati dengan kondisi sekarang, melihat waktu untuk mempersiapkan diri tidak lama lagi dan saya sangat berharap para atlet nantinya mampu memberikan prestasi bagi Merah-Putih," harap Roy.
(aww)