Sape Kerap patenkan Zaenal Arief dkk

Selasa, 19 November 2013 - 17:08 WIB
Sape Kerap patenkan Zaenal Arief dkk
Sape Kerap patenkan Zaenal Arief dkk
A A A
Sindonews.com - Persepam Madura United tidak mau lagi pemainnya diboyong klub lain. Belajar dari kasus Aboubakar Sillah yang diangkut Persisam Samarinda walau sudah menyepakati pra-kontrak, Persepam langsung bergerak menyodorkan kontrak permanen.

Pasukan Sape Kerap yang sebelumnya telah menyepakati pra-kontrak, secara bertahap akhirnya menandatangani kontrak resmi. Pada Senin (18/11), lima pemain telah membubuhkan tandatangan di atas klausul kontrak, yakni Michael Orah, Firly Apriansyah, Denny Rumba, Khoirul Mashuda, dan Issac Djober.

Sedangkan pada Selasa (19/11) disusul tujuh pemain, kapten Zaenal Arief, Busari, Rossy Noprihanis, Slamet Nur Cahyo, Nopendi, Fachrudin Wahyudi dan Amin Sarifudin. Dari ketujuh nama itu, tiga pemain adalah legiun anyar yakni Nopendi dan Slamet Nur Cahyo (eks Persiba Bantul) dan Amin (eks PSPS Pekanbaru).

Penandatanganan dilakukan di Koperasi PS Merpati Jakarta Selatan yang sekaligus diketuai Manajer Persepam Achsanul Qosasih. ''Penandatanganan kontrak secara bertahap dan Insya Allah pekan ini sudah selesai. Targetnya memang akhir November semua sudah dikontrak,” ungkap Achsanul.

Khusus untuk pemain lawas mendapatkan kenaikan kontrak sebesar 15-20% tergantung kontribusinya musim lalu. Kenaikan itu menurut Achsanul sangat wajar mengingat pemain sudah memutuskan untuk tetap loyal terhadap klub kebanggaan Pulau Madura.

''Selain untuk penghargaan terhadap kinerja musim lalu, juga sebagai apresiasi karena pemain tetap bertahan di Persepam. Semoga kenaikan nilai kontrak semakin memotivasi pemain untuk memberikan prestasi yang lebih baik,” ujar pria yang juga anggota DPR RI ini.

Setelah mengamankan status pemain, rencananya awal Desember bakal memulai aktivitas tim di bawah arahan pelatih Daniel Roekito. Sebab para Desember rencananya ada sudah ada ujicoba resmi pra musim yang berjalan, salah satunya turnamen Piala Gubernur Jawa Timur.

Daniel Roekito sendiri mendukung langkah manajemen yang tidak menunda lagi penandatanganan kontrak pemain. Semakin cepat masalah kontrak terselesaikan, tim semakin bisa fokus pada persiapan pra musim, misalnya pemusatan latihan dan pertandingan ujicoba.

''Itu (penandatanganan kontrak) langkah yang tepat. Persepam bisa membuktikan bahwa persiapan sangat serius, karena hingga sekarang belum banyak klub yang mengontrak pemainnya secara resmi. Semoga persiapan serius ini berpengaruh positif pada perjalanan Persepam di liga nanti,” tuturt Daniel Roekito.

Sayang, langkah Persepam ini tidak disusul dengan keberhasilan mendatangkan kiper Jendry Pitoy. Mantan kiper Persipura Jayapura dan Persiram Raja Ampat itu menolak tawaran Persepam dan pilih gabung Persebaya Surabaya. Alasannya karena sang istri tak mau berdomisili di Madura.

Persepam sejatinya membutuhkan kiper dengan jam terbang tinggi setelah kehilangan Alfonsius Kelvan, kiper nomor satu musim lalu. Hingga kini belum jelas siapa yang bakal menjadi sosok utama yang berdiri di bawah mistar Sape Kerap.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6174 seconds (0.1#10.140)