Metode baru digunakan IOC untuk analisa Doping
A
A
A
Sindonews.com - Pejabat-pejabat Olimpiade menggunakan tes steroid baru untuk menganalisa-ulang contoh doping beku dari Olimpiade Musim Dingin 2006 di Turin untuk menangkap pelaku pemakai obat terlarang yang terhindar dari deteksi pada saat itu.
IOC menegaskan hari Selasa (19/11/2013), bahwa pengujian ulang bagi Olimpiade Turin melibatkan metode terbaru yang dapat mendeteksi penggunaan steroid dalam jangka waktu yang lebih lama dari sebelumnya.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan bahwa kami menggunakan metode metabolit baru jangka panjang untuk mendeteksi steroid anabolik, seperti dilansir VOA.
Menurut media Jerman ARD, laboratorium tentang doping di Cologne dan Moskow telah menemukan ratusan kasus positif dalam beberapa bulan terakhir dengan menggunakan metode pengujian baru tersebut.
Selain sample Olimpiade 2006, IOC juga akan menguji ulang sampel-sampel dari Olimpiade 2004 dan 2008 di Athena dan Beijing pada bulan Maret mendatang.
IOC menegaskan hari Selasa (19/11/2013), bahwa pengujian ulang bagi Olimpiade Turin melibatkan metode terbaru yang dapat mendeteksi penggunaan steroid dalam jangka waktu yang lebih lama dari sebelumnya.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan bahwa kami menggunakan metode metabolit baru jangka panjang untuk mendeteksi steroid anabolik, seperti dilansir VOA.
Menurut media Jerman ARD, laboratorium tentang doping di Cologne dan Moskow telah menemukan ratusan kasus positif dalam beberapa bulan terakhir dengan menggunakan metode pengujian baru tersebut.
Selain sample Olimpiade 2006, IOC juga akan menguji ulang sampel-sampel dari Olimpiade 2004 dan 2008 di Athena dan Beijing pada bulan Maret mendatang.
(aww)