Nissan ingin MotoGP bertenaga listrik

Sindonews.com - Tahun ini Nissan bersama Tim Red Bull Formula 1 berhasil menjadi juara konstruktor F1 2013 dengan menggunakan mesin Renault mencapai poin 553. Kendati demikian Nissan ogah melirik ajang adu kebut MotoGP.

Nissan menganggap MotoGP tidak sesuai dengan mottonya sebagai perusahaan otomotif ramah lingkungan, kendati MotoGP sejak tahun 2002 telah beralih dari mesin 2 stroke ke 4 stroke yang lebih ramah lingkungan

“Saat ini kami tidak punya rencana untuk beralih sepeda motor dan tidak gampang masuk. Tapi jika balapannya berubah menggunakan sepeda bertenaga listrik maka kami tertarik, sesuai dengan posisi kami sebagai pemimpin di segmen EV,” tutus Bos Nissan Andy Palmer, seperti dilansir GPone, Kamis, (21/11/2013).

Sementara itu juara dunia MotoGP 2013 Marc Marquez mengatakan, era MotoGP 2 tak adalah masa paling liar yang pernah ada. Rossi pernah merasakan kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP, sedangkan saat ini Moto2 speknya sama seperti Motor MotoGP hanya perlu beradaptasi sedikit.

“Saya tak pernah mengendarai motor 250cc jadi saya tak bisa bilang apakah Moto2 lebih baik atau lebih buruk. Namun saya pikir Moto2 merupakan kelas yang bagus karena Anda mengendarai mesin 4-tak. Jadi ketika Anda naik ke kelas MotoGP akan sedikit lebih mudah. Contohnya, ketika saya naik kelas dari 125cc ke Moto2, saya sedikit lebih kesulitan dengan engine brake mesin 4-tak,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.