Kekalahan Aprilia karena faktor kesalahannya sendiri

Kamis, 21 November 2013 - 18:53 WIB
Kekalahan Aprilia karena...
Kekalahan Aprilia karena faktor kesalahannya sendiri
A A A
Sindonews.com - Aprilia Yuswandari gagal memanfaatkan peluang saat melawan tunggal putri China, Wang Shixian di babak kedua Hong Kong Open Super Series 2013. Sebelumnya, tunggal Indonesia ini mampu mengimbangi permainan lawan namun Aprilia justru banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya menyerah 24-22, 13-21, 17-21.

Menurut statistik, di game pertama saat kedudukan 20-14, Aprilia hanya butuh satu poin lagi untuk mengamankan game tersebut. Namun keunggulannya justru membuat Aprilia kurang konsentrasi hingga ia banyak melakukan kesalahan yang tak perlu.

Tujuh poin berturut-turut diraih Shixian. Juara French Open Super Series 2013 ini pun balik mengungguli Aprilia 21-20. Mencoba untuk bermain lebih sabar, Aprilia akhirnya merebut game pertama dengan skor 24-22.

“Aprilia sebetulnya bisa mengimbangi permainan lawan, terbukti dia unggul jauh di game pertama. Tapi, di saat memimpin dia malah banyak mati sendiri, tangannya kelihatan tegang. Aprilia harus meningkatkan konsentrasi di lapangan, permainannya juga harus lebih safe,” tutur Liang Chiu Sia, pelatih Aprilia yang dikutip dari PBSI.

Di game kedua, Aprilia kembali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dengan mendorong bola terlalu jauh ke belakang lapangan.

“Aprilia diuntungkan oleh lapangan yang menang angin di game kedua,. Jadi dia banyak ragu-ragu, mau angkat dan dorong bola tapi out terus,” ucap Chiu Sia.

Game ketiga kembali berlangsung sengit, Aprilia yang ketinggalan, terus memperkecil ketertinggalannya. Namun di saat-saat kritis, Shixian kembali diuntungkan dengan pengembalian Aprilia yang dua kali berturut-turut terlalu memanjang ke belakang. Poin kemenangan Shixian juga diraihnya dari smash Aprilia yang terlalu melebar ke sisi kiri.

“Saya sangat menyayangkan kekalahan ini. Jika dibandingkan pemain-pemain China lainnya, bola-bola Shixian tidaklah terlalu berbahaya,” ucap Aprilia.

“Saya terlalu banyak membuang poin. Selain itu, saya memaksa untuk menerapkan pola permainan saya. Padahal saya juga bisa mematikan bola-bola reli yang menjadi andalan Shixian, tetapi malah kembali lagi ingin mematikan dengan cara main saya yang menyerang,” tambah Aprilia.

Dengan hasil ini, maka nomor tunggal putri belum berhasil mengirimkan wakil ke perempat final. Sebelumnya, Bellaetrix Manuputty dihentikan Saina Nehwal (India), di babak pertama.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5216 seconds (0.1#10.140)