Meski menyandang titel juara dunia, Hasan terus belajar

Jum'at, 22 November 2013 - 13:44 WIB
Meski menyandang titel...
Meski menyandang titel juara dunia, Hasan terus belajar
A A A
Sindonews.com - Mohammad Ahsan, menjadi pemain ranking satu dunia yang berpasangan dengan Hendra Setiawan adalah yang pertama kali sepanjang karir bulutangkisnya. Sebelum menjadi Juara Dunia 2013, Ahsan mengaku tak terpikir bisa duduk di kasta tertinggi di jajaran ganda putra dunia.

"Gelar juara dunia memang gelar yang paling saya idam-idamkan. Setelah bisa meraih titel ini, baru terbayang bisa jadi ganda putra ranking satu dunia. Sebelumnya sih nggak kepikiran," kata Ahsan seperti dikutip dari PBSI.

"Rasanya senang sekaligus bangga, apalagi sudah cukup lama juga Indonesia tidak menempatkan wakil di peringkat satu dunia. Ini merupakan hasil kerja keras saya, Koh Hendra dan pelatih kami, Koh Herry (Herry Iman Pierngadi)," imbuh pemain binaan klub Djarum ini.

Kendati kini berada di tempat tertinggi, Mohammad Ahsan pun tak ingin cepat puas dengan apa yang telah di raihnya selama ini bersama Hendra Setiawan, selama kurang lebih setahun berpasangan.

Bukannya tak bersyukur dengan raihan prestasi selama ini, namun pasangan juara Malaysia Open Super Series, Indonesia Super Series Premier, Singapore Super Series, dan Japan Open Super Series 2013 ini masih berharap dapat memberikan lebih banyak prestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Saya tak mau cepat puas. Kami juga mesti banyak mengevaluasi permainan kami, apa saja yang masih kurang. Kami masih terus belajar guna terus meningkatkan kualitas kami. Saya juga tak enggan belajar dari teman, bahkan junior-junior saya di Pelatnas Cipayung. Kalau ada teknik pukulan bagus dari mereka, saya tanya dan diskusi, bagaimana mereka melakukannya," tutur Ahsan.

Sementara itu sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa pencapaian pasangan Hendra/Ahsan menuju ranking satu dunia yang diraih dalam kurun waktu satu tahun, bisa dibilang hasil yang cukup baik untuk keduanya.

"Menyatukan dua pemain jadi satu pasangan ganda itu tidak mudah, butuh proses dan banyak pembelajaran. Hendra/Ahsan dengan kerja kerasnya mampu meraih gelar Juara Dunia dan jadi pasangan rangking satu dunia dalam waktu satu tahun, apalagi sekarang saingannya juga banyak yang bagus-bagus. Menurut saya ini hasil yang cukup baik, semoga bisa menjadi motivasi untuk pemain yang lain," ucap Herry.

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan kini tengah memasuki babak kuarter finals di ajang Hong Kong Open Super Series 2013. Di babak ini Ahsan/Hendra akan saling pukul dengan pasangan Rusia, Ivanov Vladimir/Sozonov Ivan, untuk mendapatkan tiket semifinal. Semoga pasangan juara dunia ini kembali menjadi yang terbaik dengan membawa pulang gelar Hong Kong Open Super Series 2013.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8349 seconds (0.1#10.140)