Belum gaji pemain, Persijap belum kirim berkas verifikasi
A
A
A
Sindonews.com – Meskipun proses verifikasi bagi tim-tim yang akan bergabung dalam unifikasi liga 2014 mendatang, sudah dilakukan sejak Rabu (21/11) lalu, namun sampai sekarang Persijap Jepara belum juga mengirimkan berkas-berkas kelengkapan verifikasi.
Sesuai dengan jadwal, verifikasi dilakukan mulai 21 November sampai dengan 5 Desember. Untuk melakukan verifikasi, semua klub baik 7 klub IPL dan 18 Klub ISL, harus menyerahkan dokumen-dokumen pendukung untuk lima aspek yang akan dinilai oleh tim verifikasi. Lima aspek yang akan dinilai adalah, finansial, legal, SDM, pembinaan, dan Infrastruktur.
Dari kelima aspek tersebut, aspek finansial menjadi salah satu apek yang paling penting dalam verifikasi. Jika aspek finansial tidak mendapatkan nilai sempurna, maka akan sulit bagi klub untuk bisa lolos dan berkompetisi di ISL musim depan.
CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM) Muhammad Said Bassalamah mengakui, sampai sekarang Persijap belum mengirimkan berkas verifikasi. Alasannya, Persijap belum menyelesaikan laporan keuangan klub yang saat ini masih terus dikebut pengerjaannya.
Meskipun sudah terlambat untuk mengirimkan berkas verifikasi, Bassalamah mengaku tidak menjadi masalah. PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) masih memberikan keringanan pada Persijap. Persijap masih diberikan waktu sampai dengan Kamis (5/12) mendatang.
“Belum kami kirimkan berkas verifikasinya. Kita diberi waktu sampai 5 Desember untuk menyelesaikan semua laporan,” kata Bassalamah, Jum’at (22/11).
Untuk itu Bassalamah mengaku, manajemen terus berusaha bergerak cepat untuk segera menyelesaikan berkas laporan keuangan. Seluruh kelengkapan berkas administrasi untuk verifikasi sudah bisa diselesaikan sebelum tanggal 5 Desember. Dengan begitu proses verifikasi bisa dilalui Persijap dengan mulus.
”Untuk laporan empat aspek yang lain, sudah kami selesaikan, dan sekarang memang hanya yang belum laporan keuangan,” imbuhnya.
Salah satu alasan belum bisa diselesaikannya laporan keuangan Persijap adalah karena sampai sekarang gaji pemain belum dibayarkan. Dana dari pengusaha yang sudah menyatakan sepakat dengan manajemen untuk membantu Persijap melunasi gaji pemain juga belum turun. “Dananya belum turun, jadi belum bisa dibayarkan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai GM Persijap ini.
Saat ditanya kapan kepastian pencarian dana dari pengusaha, Bassalamah mengaku belum berani memastikan. Namun, Dia percaya dalam waktu dekat ini sudah bisa dicairkan.”Kita sudah ada kesepakatan dengan pengusaha,jadi sudah tidak ada masalah,” sambungnya.
Sesuai dengan jadwal, verifikasi dilakukan mulai 21 November sampai dengan 5 Desember. Untuk melakukan verifikasi, semua klub baik 7 klub IPL dan 18 Klub ISL, harus menyerahkan dokumen-dokumen pendukung untuk lima aspek yang akan dinilai oleh tim verifikasi. Lima aspek yang akan dinilai adalah, finansial, legal, SDM, pembinaan, dan Infrastruktur.
Dari kelima aspek tersebut, aspek finansial menjadi salah satu apek yang paling penting dalam verifikasi. Jika aspek finansial tidak mendapatkan nilai sempurna, maka akan sulit bagi klub untuk bisa lolos dan berkompetisi di ISL musim depan.
CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM) Muhammad Said Bassalamah mengakui, sampai sekarang Persijap belum mengirimkan berkas verifikasi. Alasannya, Persijap belum menyelesaikan laporan keuangan klub yang saat ini masih terus dikebut pengerjaannya.
Meskipun sudah terlambat untuk mengirimkan berkas verifikasi, Bassalamah mengaku tidak menjadi masalah. PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) masih memberikan keringanan pada Persijap. Persijap masih diberikan waktu sampai dengan Kamis (5/12) mendatang.
“Belum kami kirimkan berkas verifikasinya. Kita diberi waktu sampai 5 Desember untuk menyelesaikan semua laporan,” kata Bassalamah, Jum’at (22/11).
Untuk itu Bassalamah mengaku, manajemen terus berusaha bergerak cepat untuk segera menyelesaikan berkas laporan keuangan. Seluruh kelengkapan berkas administrasi untuk verifikasi sudah bisa diselesaikan sebelum tanggal 5 Desember. Dengan begitu proses verifikasi bisa dilalui Persijap dengan mulus.
”Untuk laporan empat aspek yang lain, sudah kami selesaikan, dan sekarang memang hanya yang belum laporan keuangan,” imbuhnya.
Salah satu alasan belum bisa diselesaikannya laporan keuangan Persijap adalah karena sampai sekarang gaji pemain belum dibayarkan. Dana dari pengusaha yang sudah menyatakan sepakat dengan manajemen untuk membantu Persijap melunasi gaji pemain juga belum turun. “Dananya belum turun, jadi belum bisa dibayarkan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai GM Persijap ini.
Saat ditanya kapan kepastian pencarian dana dari pengusaha, Bassalamah mengaku belum berani memastikan. Namun, Dia percaya dalam waktu dekat ini sudah bisa dicairkan.”Kita sudah ada kesepakatan dengan pengusaha,jadi sudah tidak ada masalah,” sambungnya.
(irc)