Di Semifinal, Tommy berharap lawan Sony
A
A
A
Sindonews.com - Tommy menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke semifinal, usai membalas kekalahannya atas Wang Zhengming (China), Tommy Sugiarto berhak atas satu tempat di babak semifinal Hong Kong Open Super Series 2013. Tommy menang setelah melewati pertarungan rubber game dengan skor 17-21, 21-9, 21-12.
“Tommy sebetulnya sudah menerapkan strategi yang benar di game pertama. Sayang, dia terpancing irama permainan Zhengming yang cepat, jadi dikontrol terus oleh lawan. Di game kedua dan ketiga, Tommy main dengan polanya sendiri, sabar dan pintar mengatur kapan mesti menyerang, kapan mesti ajak reli,” ucap Joko Suprianto dirilis dari PBSI.
“Kunci kemenangan saya adalah percaya diri. Kalah dari lawan di pertemuan terakhir tentunya membuat kita jadi ada perasaan tidak yakin, tetapi saya bisa melawan rasa itu2. Zhengming sempat panik saat saya bisa mengatasi perubahan kecepatan serta counter attack dari saya,” jelas Tommy.
Dengan demikian, Tommy kembali mengungguli Zhengming pada catatan rekor pertemuan mereka dengan skor 2-1. Pada ajang Singapore Open Super Series 2013, Tommy juga menyingkirkan Zhengming, 21-16, 22-20. Di China Open Super Series Premier 2013, Zhengming balik mengalahkan Tommy, 21-15, 14-21, 21-18.
Di babak semifinal, Sabtu, Tommy punya peluang untuk berjumpa rekan senegara, Sony Dwi Kuncoro. Satu tiket final tunggal putra dapat diamankan Indonesia jika Jumat (22/11) malam ini, Sony berhasil menundukkan Kenichi Tago (Jepang).
“Bertemu siapa saja saya siap. Kalau boleh memilih, mungkin maunya bertemu Sony, supaya tunggal putra Indonesia ada wakil di babak final,” ujar Tommy.
“Tommy sebetulnya sudah menerapkan strategi yang benar di game pertama. Sayang, dia terpancing irama permainan Zhengming yang cepat, jadi dikontrol terus oleh lawan. Di game kedua dan ketiga, Tommy main dengan polanya sendiri, sabar dan pintar mengatur kapan mesti menyerang, kapan mesti ajak reli,” ucap Joko Suprianto dirilis dari PBSI.
“Kunci kemenangan saya adalah percaya diri. Kalah dari lawan di pertemuan terakhir tentunya membuat kita jadi ada perasaan tidak yakin, tetapi saya bisa melawan rasa itu2. Zhengming sempat panik saat saya bisa mengatasi perubahan kecepatan serta counter attack dari saya,” jelas Tommy.
Dengan demikian, Tommy kembali mengungguli Zhengming pada catatan rekor pertemuan mereka dengan skor 2-1. Pada ajang Singapore Open Super Series 2013, Tommy juga menyingkirkan Zhengming, 21-16, 22-20. Di China Open Super Series Premier 2013, Zhengming balik mengalahkan Tommy, 21-15, 14-21, 21-18.
Di babak semifinal, Sabtu, Tommy punya peluang untuk berjumpa rekan senegara, Sony Dwi Kuncoro. Satu tiket final tunggal putra dapat diamankan Indonesia jika Jumat (22/11) malam ini, Sony berhasil menundukkan Kenichi Tago (Jepang).
“Bertemu siapa saja saya siap. Kalau boleh memilih, mungkin maunya bertemu Sony, supaya tunggal putra Indonesia ada wakil di babak final,” ujar Tommy.
(aww)