Senang pemain Persepam mayoritas bertahan

Sabtu, 23 November 2013 - 17:05 WIB
Senang pemain Persepam...
Senang pemain Persepam mayoritas bertahan
A A A
Sindonews.com — Keberhasilan manajemen Persepam Madura United mempertahankan mayoritas pemain inti, membuat pelatih Daniel Roekito sumringah. Alasannya itu sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan tim yang telah dibangunnya semusim terakhir.

Nama-nama seperti Zaenal Arif, Rossy Noprihanis, Busari, Fachrudin Wahyudi, Michael Orah hingga Issac Djober, menjadi aset berharga di Indonesia Super League (ISL) 2012-2013. Persepam hanya kehilangan kiper Alfonsius Kelvan dan mungkin juga Aboubakar Sillah.

Dari pemain yang sudah mengikat komitmen kontrak, tampaknya sudah ada gambaran tim utama musim depan. Persepam hanya perlu mencari pengganti Alfonsius dan Aboubakar Sillah. Sedangkan lini tengah dan depan tinggal membutuhkan pemain pelapis.

Di tengah sudah ada Busari, Alain N’kong, Rossy Noprihanis, Khoirul Mashuda dan tengah menunggu kabar Slamet Nur Cahyo, sedangkan depan milik Zaenal Arif dan Guy Junior. Selain kiper dan bek tengah, semua pos tampaknya sudah memunculkan nama yang bsia diandalkan.

Kondisi itu dinilai sangat bagus untuk prospek musim depan, di mana Persepam ingin mencapai posisi lebih baik di klasemen. “Harus disyukuri adanya banyak pemain yang bertahan, karena Persepam tidak harus membangun tim dari awal,” ujar Daniel Roekito.

Disebut Daniel, itu menjadi keuntungan tersendiri karena mayoritas klub ISL sulit mempertahankan kekuatannya. Kini dirinya tinggal menambah sejumlah pemain yang dianggap potensial untuk melengkapi skuad yang sudah ada. Dia juga tak meragukan kinerja pemain lama yang diperpanjang kontraknya.

“Tentunya yang kami pertahankan adalah pemain dengan kualitas bagus dan bisa berkembang, yakni perpaduan pemain senior dan muda. Semoga saja nantinya mendapat tambahan pemain bagus yang bisa melengkapi tim sekarang,” ulas pelatih asal Rembang, Jawa Tengah.

Dari gaya permainan, Daniel tidak mengubah karakter permainan musim lalu walau tak menutup kemungkinan ada inovasi permainan. Tetap memainkan sepakbola yang ‘bertenaga’, sekaligus ingin timnya lebih ofensif lagi di liga unifikasi 2014 nanti.

“Musim lalu cenderung banyak bertahan karena Persepam ingin aman. Saya yakin musim depan kepercayaan diri pemain jauh lebih bagus dan bisa memainkan sepakbola yang lebih menyerang. Kami memiliki potensi untuk melakukan itu,” tandasnya.

Untuk mengusung pola ofensif yang diinginkannya, Sape Kerap bisa mengandalkan lini tengah seperti Busari, Alain N’kong serta pemain muda yang bersinar musim lalu Rossy Noprihanis. Guy Junior juga diharapkan bisa menggairahkan lini depan setelah kehilangan Osas Saha paruh musim lalu.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0597 seconds (0.1#10.140)