Tantang Chong Wei di final, Sony masih punya peluang

Tantang Chong Wei di final, Sony masih punya peluang
A
A
A
Sindonews.com - Satu-satunya wakil Indonesia di babak final Hong Kong Open Super Series 2013, Sony Dwi Kuncoro, harus berhadapan dengan lawan yang sangat tangguh yakni peraih perak Olimpiade 2012 London asal Malaysia, Lee Chong Wei, di nomor tunggal putra.
Chong Wei, yang merupakan pemain nomor satu dunia, jelas lebih diunggulkan dalam pertandingan final turnamen berhadiah total USD350 ribu tersebut.
Namun, Sony, yang saat ini berada di peringkat 13 dunia, akan mencoba untuk memperbaiki rekor pertemuannya dengan Chong Wei. Dari 13 kali pertemuan, Sony baru mencatat lima kemenangan atas Chong Wei.
Dalam pertemuan terakhirnya dengan Chong Wei di babak final turnamen Malaysia Open Super Series 2013 di Kuala Lumpur, Sony bertekuk lutut dengan skor 7-21, 8-21.
Kendati demikian, Pelatih Kepala Tunggal Putra PBSI, Joko Suprianto, menegaskan jika peluang menang untuk Sony masih tetap ada. "Sony harus bisa meredam permainan depan, jangan terpancing bola-bola datar,” ujar Joko, seperti dikutip laman Badminton Indonesia.
Chong Wei, yang merupakan pemain nomor satu dunia, jelas lebih diunggulkan dalam pertandingan final turnamen berhadiah total USD350 ribu tersebut.
Namun, Sony, yang saat ini berada di peringkat 13 dunia, akan mencoba untuk memperbaiki rekor pertemuannya dengan Chong Wei. Dari 13 kali pertemuan, Sony baru mencatat lima kemenangan atas Chong Wei.
Dalam pertemuan terakhirnya dengan Chong Wei di babak final turnamen Malaysia Open Super Series 2013 di Kuala Lumpur, Sony bertekuk lutut dengan skor 7-21, 8-21.
Kendati demikian, Pelatih Kepala Tunggal Putra PBSI, Joko Suprianto, menegaskan jika peluang menang untuk Sony masih tetap ada. "Sony harus bisa meredam permainan depan, jangan terpancing bola-bola datar,” ujar Joko, seperti dikutip laman Badminton Indonesia.
(nug)