Presiden ITF bela putusan mahkamah olahraga terkait doping
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Federasi Tenis Internasional (ITF) Francesco Ricci Bitti, mengatakan, mereka yang mengkritik hukuman yang dijatuhkan pada petenis Viktor Troicki terkait doping perlu memahami secara lebih baik putusan yang dijatuhkan Mahkamah Arbitrasi Olahraga itu.
Seperti dilansir AP, Ricci Bitti mengatakan, putusan Mahkamah tidak berarti Troicki bebas dari kesalahan. Mahkamah Arbitrasi Olahraga melarang petenis Victor Troicki bertanding selama 12 bulan karena tidak menjalani tes doping.
Petenis Serbia ini dihukum karena tak menjalani tes doping April lalu dan dilarang bertanding selama 18 bulan. Namun ia naik banding dan hukuman itu diturunkan menjadi 12 bulan namun mahkamah sendiri mengatakan kesalahannya tidak begitu signifikan.
Sementara itu Novak Djokovik yang merupakan rekan senegara Troicki dan Rafael Nadal dari Spanyol, mengecam peranan yang dimainkan petugas doping, sedangkan Persatuan Tenis Serbia mencap putusan itu suatu ketidakadilan besar.
Seperti dilansir AP, Ricci Bitti mengatakan, putusan Mahkamah tidak berarti Troicki bebas dari kesalahan. Mahkamah Arbitrasi Olahraga melarang petenis Victor Troicki bertanding selama 12 bulan karena tidak menjalani tes doping.
Petenis Serbia ini dihukum karena tak menjalani tes doping April lalu dan dilarang bertanding selama 18 bulan. Namun ia naik banding dan hukuman itu diturunkan menjadi 12 bulan namun mahkamah sendiri mengatakan kesalahannya tidak begitu signifikan.
Sementara itu Novak Djokovik yang merupakan rekan senegara Troicki dan Rafael Nadal dari Spanyol, mengecam peranan yang dimainkan petugas doping, sedangkan Persatuan Tenis Serbia mencap putusan itu suatu ketidakadilan besar.
(aww)