Tiga daerah memburu tuan rumah Porprov

Selasa, 26 November 2013 - 17:28 WIB
Tiga daerah memburu tuan rumah Porprov
Tiga daerah memburu tuan rumah Porprov
A A A
Sindonews.com - Tiga daerah bersaing ketat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan 2014. Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Lubuklinggau akan berlomba untuk meyakinkan para peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan di Kota Lubuklinggau pada 26-28 November.

Rakor KONI Sumsel dibuka malam ini (26/11). Rencananya, ketiga perwakilan dari masing-masing calon tuan rumah akan makukan paparan mengenai kesiapan mereka di hadapan para peserta rakor yang terdiri dari seluruh pengurus KONI Kabupaten/Kota dan pengurus cabang olahraga yang ada di Sumsel, Rabu (27/11).

Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan Maryama Bustam mengatakan, ada tiga pokok bahasan pada pelaksanaan rakor nanti yakni memutuskan tuan rumah Porprov tahun 2014, menentukan cabang olahraga unggulan, termasuk yang akan di pertandingkan di Porprov.

Sebelum memutuskan daerah mana yang akan dipilih dari tiga kabupaten kota yang sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Porprov. Ada beberapa pertimbangan yang akan di lihat mulai dari kesiapan venue, anggaran, dan aspek-aspek lainnya.

"Setelah memaparkan kesiapan mereka, nanti yang menentukan adalah peserta rakor yang hadir. Setelah itu, agenda lainnya yang akan dibahas yakni prihal rencana pembinaan cabor unggulan pada masing-masing kabupaten kota yang ada di Sumsel. Cabor unggulan juga akan disesuaikan dengan sumber daya manusia dengan lingkungan sekitarnya.

"Apabila nantinya tiap Kabupaten/Kota memiliki 1 cabor unggulan, maka akan ada 15 cabor. Tapi kita tetap memberi keleluasaan jika ada daerah yang sanggup membina lebih dari satu cabor. Yang penting mereka juga siap dalam hal pendanaannya nanti,"ungkaphnya.

Dalam rakor tersebut, para wakil ketua dari masing-masing pengurus kabupaten:g kota dan pengurus cabor akan memberikan paparan mengenai kinerja organisasi dan kebijakan-kebijakan untuk tahun berikutnya. Dengan begini diharapkan program kerja dari cabor bisa saling mendukung dengan rencana dari tiap daerah.

Sementara itu, Kabid Organisasi KONI Sumsel, Ishak Hasan kembali mengingatkan pengurus cabor yang belum melakukan Musyawarah Provinsi (Musprov) agar segera melakukan pemilihan kepengurusan yang baru.

"Kalau mereka belum bisa melakukan, maka kami (KONI Sumsel) yang akan memandu setiap Pengprov untuk melakukan Musprov. Bukan berarti KONI Sumsel yang melakukan Musprov, tapi kami hanya memandu," katanya.

Ditanya apakah ada batasan waktu bagi Pengprov yang belum melakukan Musprov, Ishak menerangkan bahwa dalam AD/ART KONI Sumsel, lewat dari 6 bulan, akan kehilangan beberapa hak seperti anggota KONI, dana rutin, pemberangkatan mereka untuk kejurnas dan hak-hak lainnya.

"KONI sendiri sudah memberi kebijakan-kebijakan dan sudah memberikan surat. Semoga Pengprov berkaitan cepat melakukan Musprov,"harapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9078 seconds (0.1#10.140)