Chelsie kian geluti catur ASEAN
Rabu, 27 November 2013 - 09:24 WIB
Chelsie kian geluti catur ASEAN
A
A
A
Sindonews.com - MI Chelsie Monica Sihite siap tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang. Apapun nomor yang akan diberikan pelatih saat tampil di Myanmar tidak menjadi masalah yang penting ia mempunyai tekat menyuguhkan prestasi optimal, baik di nomor catur FIDE maupun nomor catur tradisional Myanmar.
“Saya sudah mempersiapkan diri di dua nomor, yakni catur ASEAN dan klasik. Dengan begitu, saya sudah siap diturunkan di nomor apa saja. Tergantung pelatih mau menurunkan saya di nomor apa nantinya,” jelas Chelsie Monica Sihite di Jakarta, Rabu (27/11).
Pecatur asal Kaltim itu mengatakan bahwa catur klasik dan catur ASEAN mempunyai perbedaan. Untuk catur klasik yang sudah digariskan FIDE sudah biasa dimainkan sejak belajar permainan catur. Namun untuk catur ASEAN baru ditekuninya setelah akan dipertandingkan di SEA Games XXVII Myanmar.
Kendati baru, namun Chelsie tidak kesulitan memainkan catur ASEAN. Semua itu sudah dipelajari baik di Pelatnas maupun ketika dikirim mengikuti penempaan di Myanmar. Chelsie pun turun diajang Pra SEA Games beberapa waktu lalu.
Sekembalinya ke Tanah Air baru permainan catur ASEAN diasah kembali untuk persiapan menuju SEA Games XXVII Myanmar. Dengan harapan, saat diturunkan di nomor catur ASEAN sudah mampu menandingi permainan lawan. Sementara dicatur klasik sudah tidak perlu diragukan, meski lawan yang akan dihadapi juga cukup berat.
“Saya sudah mempersiapkan diri di dua nomor, yakni catur ASEAN dan klasik. Dengan begitu, saya sudah siap diturunkan di nomor apa saja. Tergantung pelatih mau menurunkan saya di nomor apa nantinya,” jelas Chelsie Monica Sihite di Jakarta, Rabu (27/11).
Pecatur asal Kaltim itu mengatakan bahwa catur klasik dan catur ASEAN mempunyai perbedaan. Untuk catur klasik yang sudah digariskan FIDE sudah biasa dimainkan sejak belajar permainan catur. Namun untuk catur ASEAN baru ditekuninya setelah akan dipertandingkan di SEA Games XXVII Myanmar.
Kendati baru, namun Chelsie tidak kesulitan memainkan catur ASEAN. Semua itu sudah dipelajari baik di Pelatnas maupun ketika dikirim mengikuti penempaan di Myanmar. Chelsie pun turun diajang Pra SEA Games beberapa waktu lalu.
Sekembalinya ke Tanah Air baru permainan catur ASEAN diasah kembali untuk persiapan menuju SEA Games XXVII Myanmar. Dengan harapan, saat diturunkan di nomor catur ASEAN sudah mampu menandingi permainan lawan. Sementara dicatur klasik sudah tidak perlu diragukan, meski lawan yang akan dihadapi juga cukup berat.
(aww)
