Bajul ijo terancam pincang di Piala Gubernur
Bajul ijo terancam pincang di Piala Gubernur
A
A
A
Sindonews.com - Persebaya ISL memastikan tampil di ajangpreseason Piala Gubernur Jatim pada 14-22 Desember mendatang. Namun, tim promosi ISL itu terancam tampil kurang maksimal.
Masalahnya, hingga saat ini belum semua pemain Bajul Ijo --julukan Persebaya-- berkumpul. Kendati latihan sudah digelar dua pekan, hanya ada 16 pemain. Dua di antaranya juga berstatus pemain seleksi. "Jika memang manajemen memutuskan tampil di Piala Gubernur, kita siap dengan skuad yang ada," ujar Asisten
pelatih Persebaya ISL, Tony Ho.
Sudah bisa dipastikan, tiga pemain Timnas U 23 yang pekan lalu taken kontrak di Jakarta belum bisa turun di Piala Gubernur karena masih berlaga di SEA Games XXVII di Myanmar. Ketiganya adalah Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, dan Elgi Melgiansyah. "Untuk pemain Timnas U-23, pasti tidak
bisa turun, " ucap Tony.
Persebaya hanya bisa berharap dua pemain belakang dari Timnas Senior yang kabarnya sudah diikat yaitu Hasyim Kipauw dan Fachrudin bisa bergabung. Meski sampai saat ini belum muncul setelah memperkuat Timnas dalam laga terakhir penyisihan Pra Piala Asia melawan Iraq. "Kalau dari Timnas Senior, kemungkinan bisa ikut, " ucapnya.
Selain tanpa diperkuat pemain dari Timnas U-23, Persebaya juga masih kelimpungan karena tiga pemain asingnya juga belum tiba. Sebelumnya, manajemen sempat kecewa dengan agen pemain Francis Yonga karena tidak menepati janji yang akan mendatangkan tiga pemain asal Kamerun, 21
November lalu.
Ketiga pemain asing itu adalah Daniel Monchare, Patrick Ndzeko, dan Emannuel ''Pacho'' Kenmogne.
Melihat hanya ada sisa waktu dua pekan sebelum Piala Gubernur digelar, kecil kemungkinan skuad Persebaya bisa on fire. Apalagi, saat ini program latihan baru sebatas peningkatan fisik.
"Pekan ini fisik sudah selesai, selanjutnya kita akan akan lebih banyak latihan fitnes, " ucap Tony Ho
yang bertugas menanagi tim sebelum manajer coach Rahmad Darmawan datang setelah Sea Games nanti.
Menyadari kekuatan tim belum maksimal, manajemen Persebaya juga tidak mematok target apa pun di Piala Gubernur. "Tidak ada target, ini turnamen untuk melihat persiapan tim yang sudah dilakukan. Kita tetap akan ikut, " ucap Direktur Olahraga Persebaya ISL, Dhimam Abror.
Masalahnya, hingga saat ini belum semua pemain Bajul Ijo --julukan Persebaya-- berkumpul. Kendati latihan sudah digelar dua pekan, hanya ada 16 pemain. Dua di antaranya juga berstatus pemain seleksi. "Jika memang manajemen memutuskan tampil di Piala Gubernur, kita siap dengan skuad yang ada," ujar Asisten
pelatih Persebaya ISL, Tony Ho.
Sudah bisa dipastikan, tiga pemain Timnas U 23 yang pekan lalu taken kontrak di Jakarta belum bisa turun di Piala Gubernur karena masih berlaga di SEA Games XXVII di Myanmar. Ketiganya adalah Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, dan Elgi Melgiansyah. "Untuk pemain Timnas U-23, pasti tidak
bisa turun, " ucap Tony.
Persebaya hanya bisa berharap dua pemain belakang dari Timnas Senior yang kabarnya sudah diikat yaitu Hasyim Kipauw dan Fachrudin bisa bergabung. Meski sampai saat ini belum muncul setelah memperkuat Timnas dalam laga terakhir penyisihan Pra Piala Asia melawan Iraq. "Kalau dari Timnas Senior, kemungkinan bisa ikut, " ucapnya.
Selain tanpa diperkuat pemain dari Timnas U-23, Persebaya juga masih kelimpungan karena tiga pemain asingnya juga belum tiba. Sebelumnya, manajemen sempat kecewa dengan agen pemain Francis Yonga karena tidak menepati janji yang akan mendatangkan tiga pemain asal Kamerun, 21
November lalu.
Ketiga pemain asing itu adalah Daniel Monchare, Patrick Ndzeko, dan Emannuel ''Pacho'' Kenmogne.
Melihat hanya ada sisa waktu dua pekan sebelum Piala Gubernur digelar, kecil kemungkinan skuad Persebaya bisa on fire. Apalagi, saat ini program latihan baru sebatas peningkatan fisik.
"Pekan ini fisik sudah selesai, selanjutnya kita akan akan lebih banyak latihan fitnes, " ucap Tony Ho
yang bertugas menanagi tim sebelum manajer coach Rahmad Darmawan datang setelah Sea Games nanti.
Menyadari kekuatan tim belum maksimal, manajemen Persebaya juga tidak mematok target apa pun di Piala Gubernur. "Tidak ada target, ini turnamen untuk melihat persiapan tim yang sudah dilakukan. Kita tetap akan ikut, " ucap Direktur Olahraga Persebaya ISL, Dhimam Abror.
(aww)
Explore More