Atletik DIY penuhi target

Sindonews.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meraih dua medali emas di cabang olahraga atletik Pomnas XIII/2013. Dua emas direbut dari lari 10.000 meter putra dan 400 meter putra, Kamis (28/11). Total, selama tiga hari terakhir, atlet Yogyakarta memenuhi target meraih tiga emas.
Ketua Kontingen DIY, Agung Nugroho mengatakan, memang untuk cabang atletik hanya ditargetkan memperoleh tiga emas. Dia pun merasa puas, karena selain tiga emas, ada yang mendapatkan satu medali perak dan perunggu. ''Target sudah penuhi, kita cukup puas dengan perolehan ini,” kata dia.

Bertempat di lapangan Univeritas Negeri Yogyakarta (UNY), emas lari 400 meter putri diraih oleh Sumatera Selatan; perak disabet Jawa Timur, dan perunggu menjadi milik Sulaweisi Tenggara. Di sektor putra, emas diraih atlet dari tuan rumah, Epang Novi Suhartoyo, mahasiswa dari UNY. Perak oleh Sulawesi Tenggara, dan perunggu didapatkan Jawa Barat.

Untuk lari 10.000 meter putri, emas diraih oleh Jawa Tengah; perak oleh Jawa Barat, dan perungg direbut DKI Jakarta. Sementara, untuk putra, emas diraih oleh Nur Sodiq, atlet dari DIY; perak, didapatkan Sumatera Selatan; dan perunggu, Jawa Tengah.

Lari 100 meter putri, emas diraih DKI Jakarta; perak, Sulawesi Selatan, dan perunggu, Jawa Tengah. Lompat tinggi putri, emas dan perak diraih atlet dari DKI Jakarta; perunggu, didapat oleh Bali. Lempar lebing putri, emas dan perak diraih Sulawesi Selatan; perak, oleh Bangka Belitung.

Sementara, untuk putra, emas diraih oleh Riau; perak, Papua; dan perunggu, Jawa Tengah. Pada hari kedua kemarin, tuan rumah meraih satu medali emas dan satu perunggu. Medali emas diraih oleh Nur Sodiq di kelas lari 5.000 meter. Sementara, untuk perunggu diraih oleh Nur Laila Wattimena dari UNY di kelas lempar cakram putri.

Ditemui seusai pertandingan, Epang Novi Suhartoyo mengatakan, target awal dalam ajang yang sudah dipersiapkannya selama sebulan terakhir ini, memang untuk mendapatkan emas. ''Cukup puas dengan pencapaian ini, target sudah diraih,” tuturnya.

Paling tidak, hasil ini merupakan pembuktian dlam mempertahankan emas di kompetisi sebelumnya, yaitu Kejuaraan nasional (Kejurnas) antar Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Surabaya pada September lalu. ''Selanjutnya, mungkin POM (Pekan Olahraga Mahasiswa) se-ASEAN,'” ucapnya.

Atlet dari Papua, mahasiswa dari Universitas Cenderawasih, Yulian Yeimo Emigai, yang mendapatkan perak dalam lempar lembing putra mengatakan cukup puas. ''Semua ini kehendak Tuhan. Saya persiapkan selama dua bulan dan mendapat perak,” ujarnya.

Sebelumnya, dia mendapatkan medali emas di Kejurnas PPLM Surabaya. Namun, tidak bisa mempertahankan raihan medalinya, karena kalah dari Riau di Pekan Olahraga Mahasiswa nasional (Pomnas) ke XIII ini. ''Selanjutnya, mungkin Porda,” ucapnya