Rp100 juta untuk atlet pemecah rekornas
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Lubuklinggau menjanjikan bonus uang tunai Rp100 juta kepada atlet pemecah rekor nasional (rekornas) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Sumatera Selatan.
Janji itu dikemukakan langsung Wali Kota Lubuklinggau S.N. Prana Sohe di hadapan peserta rapat koordinasi (Rakor) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan di Gedung Serbaguna Bagas Raya.
Dia berharap, dengan adanya pemberian dana apresiasi tersebut bisa membuat seluruh atlet Sumsel yang berlaga pada ajang Porprov X nanti dapat lebih termotivasi untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dalam mencetak prestasi.
"Pemberian bonus ini bukan ditujukan kepada atlet Lubuklinggau saja, tetapi seluruh atlet Sumsel yang bertanding di Porprov X nanti. Tetapi atlet yang memecahkan rekor itu harus putra daerah, karna kalau diajang Porprov ini saja sudah ada atlet hasil transfer, maka kapan lagi olahraga di Sumsel akan maju. Saya sendiri telah menegaskan agar Lubuklinggau menurunkan atlet asli daerah dan akan memberikan sangsi tegas apabila terdapat atlet hasil transfer,"tegasnya.
Karena menurut Nanan, panggilan akrabnya, tujuan pihaknya mengajukan diri bukan untuk menjadi juara umum. Tetapi memajukan pembinaan olahraga di Lubuklinggau dan ini merupakan impiannya sejak lama ketika masih menjabat sebagai Kepala Badan Pemuda dan Olahraga (Banpora).
Menjadi tuan rumah Porprov X Sumsel akan menjadi tonggak awal perkembangan olahraga di wilayah yang dipimpinnya itu. Pasalnya, dengan menjadi host maka daerahnya memiliki kesempatan untuk memperbanyak sarana dan prasarana olahraga disana.
"Bahkan sebelum mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Porprov X Sumsel, Pemkot Lubuklinggau sudah lama mempersiapkan diri dengan membangun kawasan olahraga baik melalui proyek multi years maupun tahun jamak di Kelurahan Petanang. Tetapi kita bersyukur, niat itu juga mendapatkan dukungan dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),"bebernya.
Lebih jauh dijelaskannya, saat ini di kawasan Petanang Sport Center (PSC) ada 7 venue diantaranya, cabor sepak bola, atletik, beladiri, panjat tebing, kolam renang yang saat ini sudah hampir 80 persen selesai pengerjaannya. Selanjutnya, pada tahun 2014 nanti akan ditambah lagi dua venue yakni, menembak dan senam.
Belum lagi keberadaan sejumlah gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk cabor lainnya, terutama yang tidak memiliki klasifikasi khusus seperti biliar, bridge, tenis meja dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga akan membangun wisma atlet di kawasan sport center itu.
Tetapi pihaknya tetap akan melakukan konsultasi dengan Koni Sumsel, jika memang masih ada kebutuhan lain yang perlu disiapkan, agar pelaksanaan Porprov X Sumsel bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan seluruh peserta.
"Kita juga telah merancang agar pelaksanaan pembukaan Poprov X Sumsel bisa semeriah mungkin. Walaupun tidak semeriah pembukaan SEA Games atau ISG kemarin, tetapi paling tidak sedikit mirip dengan konsepnya. Karena itulah, untuk persiapan menghadapi even ini, Pemkot Lubuklinggau telah menyiapkan dana sebesar Rp60 miliar di APBD tahun 2014 mendatang,"pungkasnya.
Janji itu dikemukakan langsung Wali Kota Lubuklinggau S.N. Prana Sohe di hadapan peserta rapat koordinasi (Rakor) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan di Gedung Serbaguna Bagas Raya.
Dia berharap, dengan adanya pemberian dana apresiasi tersebut bisa membuat seluruh atlet Sumsel yang berlaga pada ajang Porprov X nanti dapat lebih termotivasi untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dalam mencetak prestasi.
"Pemberian bonus ini bukan ditujukan kepada atlet Lubuklinggau saja, tetapi seluruh atlet Sumsel yang bertanding di Porprov X nanti. Tetapi atlet yang memecahkan rekor itu harus putra daerah, karna kalau diajang Porprov ini saja sudah ada atlet hasil transfer, maka kapan lagi olahraga di Sumsel akan maju. Saya sendiri telah menegaskan agar Lubuklinggau menurunkan atlet asli daerah dan akan memberikan sangsi tegas apabila terdapat atlet hasil transfer,"tegasnya.
Karena menurut Nanan, panggilan akrabnya, tujuan pihaknya mengajukan diri bukan untuk menjadi juara umum. Tetapi memajukan pembinaan olahraga di Lubuklinggau dan ini merupakan impiannya sejak lama ketika masih menjabat sebagai Kepala Badan Pemuda dan Olahraga (Banpora).
Menjadi tuan rumah Porprov X Sumsel akan menjadi tonggak awal perkembangan olahraga di wilayah yang dipimpinnya itu. Pasalnya, dengan menjadi host maka daerahnya memiliki kesempatan untuk memperbanyak sarana dan prasarana olahraga disana.
"Bahkan sebelum mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Porprov X Sumsel, Pemkot Lubuklinggau sudah lama mempersiapkan diri dengan membangun kawasan olahraga baik melalui proyek multi years maupun tahun jamak di Kelurahan Petanang. Tetapi kita bersyukur, niat itu juga mendapatkan dukungan dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),"bebernya.
Lebih jauh dijelaskannya, saat ini di kawasan Petanang Sport Center (PSC) ada 7 venue diantaranya, cabor sepak bola, atletik, beladiri, panjat tebing, kolam renang yang saat ini sudah hampir 80 persen selesai pengerjaannya. Selanjutnya, pada tahun 2014 nanti akan ditambah lagi dua venue yakni, menembak dan senam.
Belum lagi keberadaan sejumlah gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk cabor lainnya, terutama yang tidak memiliki klasifikasi khusus seperti biliar, bridge, tenis meja dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga akan membangun wisma atlet di kawasan sport center itu.
Tetapi pihaknya tetap akan melakukan konsultasi dengan Koni Sumsel, jika memang masih ada kebutuhan lain yang perlu disiapkan, agar pelaksanaan Porprov X Sumsel bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan seluruh peserta.
"Kita juga telah merancang agar pelaksanaan pembukaan Poprov X Sumsel bisa semeriah mungkin. Walaupun tidak semeriah pembukaan SEA Games atau ISG kemarin, tetapi paling tidak sedikit mirip dengan konsepnya. Karena itulah, untuk persiapan menghadapi even ini, Pemkot Lubuklinggau telah menyiapkan dana sebesar Rp60 miliar di APBD tahun 2014 mendatang,"pungkasnya.
(aww)