PBR pilih Stadion Siliwangi karena alasan magis
A
A
A
Sindonews.com – Pelita Bandung Raya (PBR) memastikan bakal menggunakan Stadion Siliwangi, Bandung sebagai homeground utama pada kompetisi musim depan. Alasan pemilihan stadion Siliwangi ini bisa dikatakan sedikit ‘unik’ dan berbau magis.
Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan (KAPA), Marco Gracia Paulo mengungkapkan bicara fasilitas dan kualitas rumput stadion Siliwangi memang tak bisa dikatakan sebaik stadion lain di Indonesia. Tapi bicara keberuntungan, stadion Siliwangi bagi Marco memberikan aura positif buat pasukan The Boys Are Back.
“Stadion Siliwangi dari sisi usia dan fasilitas dibawah stadion yang lain, tapi kami sudah koordinasi sama pihak pengelola Siliwangi jika musim depan PBR bakal menjadikannya sebagai kandang,” ungkap Marco.
“Siliwangi ibaratnya sebagai nafasnya PBR, disini sepertinya ada yang berbeda. Karena itu kami daftarkan sebagai stadion utama. Sementara untuk back up kita proyeksikan Stadion Si Jalak Harupat,” tambahnya.
Meski bersifat sugesti, tapi faktanya musim lalu, seluruh kemenangan kandang yang diraih PBR didapatkan ketika bermain di stadion Siliwangi. Di sisi lain, PBR kerap kesulitan dan tak pernah meraih kemenangan setiap bermain di stadion Si Jalak Harupat.
Sementara itu, mulai musim ini, PBR secara resmi memiliki kantor sekretariat sendiri yang terletak di Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung. Kantor yang terdiri dari tiga lantai ini, dikatakan Marco sebagai bentuk keseriusan manajemen PBR dalam mengelola klub sepak bola secara profesional.
Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan (KAPA), Marco Gracia Paulo mengungkapkan bicara fasilitas dan kualitas rumput stadion Siliwangi memang tak bisa dikatakan sebaik stadion lain di Indonesia. Tapi bicara keberuntungan, stadion Siliwangi bagi Marco memberikan aura positif buat pasukan The Boys Are Back.
“Stadion Siliwangi dari sisi usia dan fasilitas dibawah stadion yang lain, tapi kami sudah koordinasi sama pihak pengelola Siliwangi jika musim depan PBR bakal menjadikannya sebagai kandang,” ungkap Marco.
“Siliwangi ibaratnya sebagai nafasnya PBR, disini sepertinya ada yang berbeda. Karena itu kami daftarkan sebagai stadion utama. Sementara untuk back up kita proyeksikan Stadion Si Jalak Harupat,” tambahnya.
Meski bersifat sugesti, tapi faktanya musim lalu, seluruh kemenangan kandang yang diraih PBR didapatkan ketika bermain di stadion Siliwangi. Di sisi lain, PBR kerap kesulitan dan tak pernah meraih kemenangan setiap bermain di stadion Si Jalak Harupat.
Sementara itu, mulai musim ini, PBR secara resmi memiliki kantor sekretariat sendiri yang terletak di Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung. Kantor yang terdiri dari tiga lantai ini, dikatakan Marco sebagai bentuk keseriusan manajemen PBR dalam mengelola klub sepak bola secara profesional.
(wbs)