Doa anak Yatim iringi perjuangan Garuda Muda

Sindonews.com - Tim nasional (timnas) Indonesia U-23 mengadakan syukuran bersama anak-anak yatim sebelum berlaga di ajang SEA Games XXVII 2013 Myanmar. Doa anak yatim diharapkan bisa memudahkan langkah Garuda Muda, julukan timnas U-23, meraih medali emas.

Tergabung dalam Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Timor Leste, Andik Vermansyah dkk akan langsung bertolak ke Myanmar, Kamis (5/12). Pada laga perdana di ajang dua tahunan tersebut, tim besutan Rahmad Darmawan akan memulai perjalanannya di SEA Games XXVII kontra Kamboja, 9 Desember mendatang.

"Para pemain akan berangkat ke Myanmar pada tanggal 5, pukul 05.00 WIB. Timnas U-23 berangkat dengan satu tekad, yaitu bisa membawa pulang medali emas," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, saat berpidato dalam acara syukuran Timnas U-23 bersama anak yatim di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (3/12).

Emas SEA Games, memang sudah telalu lama tidak kembali dirasakan. Setelah terakhir kali, Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991, Manila, Filipina. Terakhir, prestasi yang didapat Indonesia adalah, ketika Egi Melgiansyah dkk meraih medali perak di SEA Games 2011 Jakarta. Ketika dipartai final, dipaksa menyerah lewat adu penalti dari Malaysia.

"Perjuangan tim kepelatihan dan anak-anak timnas U-23, sudah berlangsung sejak bulan Juni sampai bulan ini. PPSSI merasa, ini adalah yang terbaik dari anak-anak negeri ini. Meraka adalah terbaik di negeri ini, yang akan berjuang di negeri orang, yaitu Myanmar," papar Jodri, sapaan akrab Joko.

Syukuran timnas U-23 yang dihadiri seluruh pemain yang diboyong ke Myanmar, asisten pelatih timnas Garuda Muda, Aji Santoso, berharap doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Aji yang juga mantan punggawa timnas Indonesia pada era 1990-an tersebut, yakin jika doa dari anak-anak yatim akan membantu perjuangan Timnas U-23 di ajang SEA Games XXVII.

Aji melihat pentingnya doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur, tersebut, menilai perjuangan timnas Garuda Muda di Myanmar tidak akan berjalan mudah. Tekanan berlaga di luar Indonesia, pasti akan dirasakan Kurnia Meiga dkk.

"Segala bentuk usaha sudah kami lakukan, baik pengurus, pelatih, dan juga pemain. Kami butuh dukungan adik-adik yatim piatu Indonesia. Karena kami tahu doa dari adik-adik yatim piatu akan diijabah," papar Aji.

"Kami sangat sadar, perjuangan kami di Myanmar tidak akan berjalan mudah. Dan kami sadar betul, jika seluruh masyarakat Indonesia berharap kami bisa berprestasi di Myanmar," sambung Aji yang juga jadi bagian sukses Indonesia meraih emas di SEA Games 1991 tersebut.

Rizky Pellu, pemain yang akan mengisi barisan tengah timnas U-23 mengaku jika rekan-rekannya sudah dalam kondisi siap tempur. Kekompakan diantara pemain timnas Garuda Muda, diakui pemain jebolan Sociedad Anonima Deportivo (S.A.D) sudah berjalan sangat baik. Baik pemain yang lebih senior atau yang baru kali ini bergabung di timnas U-23.

"Semuanya sudah berjalan dengan baik sejauh ini. Dan kami harus terus fokus dan berkonsentrasi, apalagi pertandingan sendiri sudah sangat dekat dengan kami. Semua pemain yang tergabung dalam 20 pemain yang ada, sudah bagus menurut saya," jelas Rizky.