Triya, pelari yang disegani di ASEAN

Kamis, 05 Desember 2013 - 16:00 WIB
Triya, pelari yang disegani di ASEAN
Triya, pelari yang disegani di ASEAN
A A A
Sindonews.com - Siapa yang mengenal sosok Triyaningsih di dunia atletik Indonesia. Wanita kelahiran Semarang 15 Mei 1987 ini, diam-diam, melalui segudang prestasinya dia mampu membuat Indonesia disegani di kawasan Asia Tenggara.

Sebut saja, pada ajang SEA Games XXIV pada tahun 2007 lalu di Nakhon Ratchasima, Thailand, Triya panggilan akrabnya mampu meraih emas di dua nomor, yakni pada nomor 5000 meter dan 10.000 meter.

Tak berhenti sampai disitu, Triya mampu mengulang suksesnya pada dua tahun berikutnya masih pada ajang yang sama, yakni SEA Games XXV yang berlangsung di Vientiane, Laos pada tahun 2009, dengan merebut emas pada nomor yang sama.

Satu tahun berikutnya Triya mencoba peruntungannya pada level yang lebih tinggi, yakni pada ajang Asian games yang berlangsung di Guangzhou, China pada tahun 2010. Namun sayang, saingan-saingannya lebih baik darinya. Triya hanya finish di tempat ke sembilan pada nomor lari 10.000 meter dan menjadi empat besar pada nomor lari marathon.

Memasuki tahun 2011, sebelum mengikuti SEA Games XXVI yang berlangsung di Jakarta-Palembang, Triya mengikuti tryout di ajang Asian Championship di Kobe, Jepang. Triya turun di satu nomor yakni 5.000 meter berada di urutan keenam. Sedangkan pada ajang Universiade yang berlangsung di Shenzhen, China pada tahun yang sama, Triya berada diurutan ke 10 pada nomor 5.000 meter dan urutan keempat di nomor 10.000 meter.

Persiapan Triya menuju SEA Games di Jakarta-Palembang lalu sudah matang melalui tryout yang dilakoninya, Triya menunjukkan dirinya bahwa dia memang atlet yang tepat untuk mengikuti SEA Games dua tahun lalu, pasalnya Triya mampu menyumbangkan tiga medali emas bagi tim Merah-Putih pada nomor 5.000, 10.000 meter dan lari marathon.

SEA Games XXVII di Myanmar sudah didepan mata. Dengan segala cara, panitia setempat mencoba menggagalkan misi Triya untuk menciptakan hattrick lagi dengan terlebih dahulu memainkan nomor marathon.

Dan sudah dipastikan bahwa Triya pda SEA Games kali ini tidak akan turun di tiga nomor. Triya hanya turun pada nomor 5.000 dan 10.000 meter.

"Saya tidak turun di nomor marathon, karena nomor tersebut digelar di awal lomba, kalau nomor tersebut digelar pada terakhir lomba seperti di Palembang lalu, saya pasti akan mengikuti ketiga nomor tersebut, yakni 5.000, 10.000 dan marathon," tutur Triya yang dihubungi melalui telepon selularnya.

"Saat ini saya fokus pada nomor 5.000 dan 10.000 meter aja. Saya mau menstabilkan hasil akhir saya dari SEA Games dua tahun lalu," sambung Triya.

Triya pun menaruh harapan besar kepada pemerintah pusat mengenai para atlet Indonesia untu memperhatikan lebih serius lagi saat dan setelah menjadi atlet.

"Pemerintah harus memperhatikan lebih serius para atlet, baik yang kini menjadi atlet maupun nantinya setelah tak menjadi atlet lagi. Karena kita semua berjuang demi nama bangsa dan negara, karena dinegara lain, pemerintah sangat perhatian dan mendukung sepenuhnya aktifitas olahraga di dalam dan di arena internasional," tutup Triyaningsih.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7878 seconds (0.1#10.140)