Penantian panjang Pacers
Penantian panjang Pacers
A
A
A
Sindonews.com - Keputusan mempertahankan Paul George di Indiana Pacers patut diacungi jempol. Pasalnya, pada pertandingan lanjutan NBA menghadapi San Antonio, point guard itu berhasil menghapus catatan rekor buruk kala tampil di AT&T Center.
Bertanding di AT&T Center, San Antonio, Minggu (8/12/2013), George membukukan koleksi poin terbanyak pada pertandingan ini. Ia mencetak 28 poin disusul David West 20 poin, Lance Stephenson 15 poin, Roy Hibbert, dan Luis Scola masing-masing menyumbang 12 poin untuk kemenangan Pacers atas San Antonio dengan skor 111-110.
Dengan kemenangan ini, Pacers berhasil menghapus rekor buruk mereka kala tampil di AT&T Center. Pasalnya, sejak tahun 2002 lalu George dkk tidak mampu mengatasi perlawanan Tim Duncan dkk ketika mereka tampil di depan pendukungnya.
Pelatih Pacers, Frank Vogel, tidak bisa menutupi kebahagiaan melihat anak asuhnya bermain apik di pertandingan ini. Ia berkata, mereka bermain sangat disiplin terutama di kuarter kedua dan ketiga.
"Saya sangat bahagia melihat mereka bermain, terutama pada kuarter kedua dan ketiga. Sebab pada kuarter Kedua, mereka mampu kembali ke performa permainan terbaiknya. Sementara ketiga, mereka semakin sulit untuk dibendung," kata Vogel dikutip ESPN.
Ketika disinggung siapa pemain terbaik pada pertandingan ini, ia mengaku sulit untuk melihat siapa yang pantas mendapatkan itu. "Sulit untuk memilih aktor (bintang) di balik kemenangan ini, karena ada banyak kontribusi yang diberikan oleh para pemain. Tapi saya menilai keseimbangan pemain adalah salah satu kunci kemenangan tim," tutup Vogel.
Bertanding di AT&T Center, San Antonio, Minggu (8/12/2013), George membukukan koleksi poin terbanyak pada pertandingan ini. Ia mencetak 28 poin disusul David West 20 poin, Lance Stephenson 15 poin, Roy Hibbert, dan Luis Scola masing-masing menyumbang 12 poin untuk kemenangan Pacers atas San Antonio dengan skor 111-110.
Dengan kemenangan ini, Pacers berhasil menghapus rekor buruk mereka kala tampil di AT&T Center. Pasalnya, sejak tahun 2002 lalu George dkk tidak mampu mengatasi perlawanan Tim Duncan dkk ketika mereka tampil di depan pendukungnya.
Pelatih Pacers, Frank Vogel, tidak bisa menutupi kebahagiaan melihat anak asuhnya bermain apik di pertandingan ini. Ia berkata, mereka bermain sangat disiplin terutama di kuarter kedua dan ketiga.
"Saya sangat bahagia melihat mereka bermain, terutama pada kuarter kedua dan ketiga. Sebab pada kuarter Kedua, mereka mampu kembali ke performa permainan terbaiknya. Sementara ketiga, mereka semakin sulit untuk dibendung," kata Vogel dikutip ESPN.
Ketika disinggung siapa pemain terbaik pada pertandingan ini, ia mengaku sulit untuk melihat siapa yang pantas mendapatkan itu. "Sulit untuk memilih aktor (bintang) di balik kemenangan ini, karena ada banyak kontribusi yang diberikan oleh para pemain. Tapi saya menilai keseimbangan pemain adalah salah satu kunci kemenangan tim," tutup Vogel.
(wbs)
Explore More