Kekalahan Chris John hapus air mata publik Afsel
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas bulu Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, disambut bak pahlawan ketika kembali ke Tanah Airnya. Tampak publik East London, Afsel, berbaris di jalanan untuk menyambut kedatangan Vetyeka, yang menjadi juara unifikasi IBO/WBA dengan mengalahkan jagoan Indonesia Chris John di Australia, Jumat (6/12) lalu.
Raungan suara sirine mobil polisi yang mengawal rombongan Vetyeka bergema melewati jalanan kota. Iring-iringan itu berhenti di Balai Kota dan disambut secara resmi oleh pemerintah setempat.
Publik tinju Afsel di East London, berulangkali meneriakkan yel-yel dan lagu-lagu kegembiraan. Suasana tersebut tentu bertolak belakang dengan suasana sedih yang melanda wilayah tersebut, setelah pahlawan anti-Apertheid dan mantan Presiden Afsel, Nelson Mandela, meninggal dunia sehari sebelum kemenangan bersejarah Vetyeka.
Prestasi yang diraih Vetyeka itu sedikit menghibur masyarakat Afsel yang kehilangan Mandela. "Saya melakukan ini untuk Madiba (Mandela) dan untuk mencoba menghapus air mata masyarakat daerah ini," ungkap Vetyeka sambil mengangkat sabuk WBA, dikutip Boxing Scene.
Raungan suara sirine mobil polisi yang mengawal rombongan Vetyeka bergema melewati jalanan kota. Iring-iringan itu berhenti di Balai Kota dan disambut secara resmi oleh pemerintah setempat.
Publik tinju Afsel di East London, berulangkali meneriakkan yel-yel dan lagu-lagu kegembiraan. Suasana tersebut tentu bertolak belakang dengan suasana sedih yang melanda wilayah tersebut, setelah pahlawan anti-Apertheid dan mantan Presiden Afsel, Nelson Mandela, meninggal dunia sehari sebelum kemenangan bersejarah Vetyeka.
Prestasi yang diraih Vetyeka itu sedikit menghibur masyarakat Afsel yang kehilangan Mandela. "Saya melakukan ini untuk Madiba (Mandela) dan untuk mencoba menghapus air mata masyarakat daerah ini," ungkap Vetyeka sambil mengangkat sabuk WBA, dikutip Boxing Scene.
(nug)