Ricky/Berry tak mau sia-siakan ajang SEA Games

Sindonews.com - Pasangan ganda putra Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan merasa bersyukur diberikan kepercayaan memperkuat tim bulutangkis Indonesia pada SEA Games Myanmar 2013. Ricky/Berry pun berharap mereka dapat memetik pelajaran berharga di ajang multi event yang berlangsung di Nay Pyi Taw, 10-14 Desember 2013 ini.

Berlaga di multi event kelas internasional seperti SEA Games ke-27 ini adalah pengalaman pertama buat Ricky/Berry. Tak heran jika keduanya ingin memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata tersebut.

Berry Angriawan yang lahir di Sukabumi, 3 Oktober 1991, serta Ricky karanda Suwardi, yang lahir di Cirebon 21 Januari 1992, sukses menyabet gelar perdana mereka di ajang Yonex-Sunrise Men's Doubles Championship 2013, pada 24 Agustus 2013 lalu, ingin menjadikan ajang SEA Games sebagai batu loncatan menuju ke jenjang yang lebih tinggi seperti Olimpiade.

“Ini adalah SEA Games pertama buat kami. Sebelumnya baru merasakan muti event di PON (Pekan Olahraga Nasional) saja. Sekarang bisa ikut SEA Games, semoga saja ini jalan menuju Asian Games dan Olimpiade” kata Ricky yang diiyakan Berry.

“Kami ingin menunjukkan kemampuan terbaik, maunya sih di SEA Games pertama langsung bisa mempersembahkan medali emas buat Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Ricky/Berry berharap bisa berjumpa di final dengan rekan senegara, Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Jika ini terjadi, maka medali emas ganda putra dipastikan jatuh ke tangan Indonesia.

Melihat hasil undian, perjalanan Ricky/Berry ke partai puncak tak bisa dibilang mudah. Kemungkinan besar Ricky/Berry akan berjumpa dengan unggulan kedua dari Thailand, Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech di babak semifinal.

“Harapannya sih mau ketemu Angga/Rian di final. SEA Games kan pertandingan multi event, pasti rasanya beda bisa jadi juara di sini. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik, kami tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan kepada kami,” pungkas Berry.