Lupakan Chris John, Vetyeka dekati Golden Boy
A
A
A
Sindonews.com - Juara unifikasi kelas bulu IBO/WBA, Simpiwe Vetyeka, tidak memiliki pikiran untuk melakoni duel ulang dengan mantan juara WBA asal Indonesia, Chris John. Petinju Afsel itu lebih untuk mencari tantangan ke pertarungan yang lebih besar.
Manajer baru Vetyeka, Andile Sidinile, mengungkapkan bahwa sebenarnya dalam klausul kontrak pertarungan versus Chris John, terdapat kemungkinan untuk melakukan duel ulang, namun masih tidak jelas apakah itu akan dilakoninya atau tidak.
"Jujur, kami tidak terlalu suka dengan klausul tersebut, karena itu tidak akan berarti apa-apa untuk karir Vetyeka, dan yang kedua kami tengah mencari pertarungan besar," ungkap Sidinile, dikutip boxingscene.
Sidinile lebih memilih menjajaki negosiasi dengan Golden Boy Promotions (GBP) untuk mendapatkan duel menghadapi beberapa juara yang berada di bawah naungan perusahaan promotor milik Oscar De La Hoya tersebut. "Saya pikir GBP memiliki petinju dengan nama besar di divisi kelas bulu dan kami ingin Vetyeka terlibat dalam perkelahian tersebut, bahkan jika itu berarti dia harus melakukan kontrak dengan GBP."
Di sini, masalah bayaran menjadi pertimbangan kamp Vetyeka. Mereka masih menghormati mengenai duel ulang dengan Chris John, namun tentunya dengan bayaran yang tidak seperti yang mereka harapkan. Apabila mereka bisa mendapatkan kontrak pertarungan dengan GBP, tentunya bayarannya jauh lebih besar.
Sidinile mengatakan, dia akan melakukan perjalanan ke AS untuk menyaksikan pertarungan perebutan gelar WBC antara Jhonny Gonzalez kontra Abner Mares pada 15 Februari tahun depan di Staples Center, Los Angeles. "Kami ingin Vetyeka bisa menghadapi pemenang pertarungan itu, jika semuanya berjalan sesuai rencana."
Manajer baru Vetyeka, Andile Sidinile, mengungkapkan bahwa sebenarnya dalam klausul kontrak pertarungan versus Chris John, terdapat kemungkinan untuk melakukan duel ulang, namun masih tidak jelas apakah itu akan dilakoninya atau tidak.
"Jujur, kami tidak terlalu suka dengan klausul tersebut, karena itu tidak akan berarti apa-apa untuk karir Vetyeka, dan yang kedua kami tengah mencari pertarungan besar," ungkap Sidinile, dikutip boxingscene.
Sidinile lebih memilih menjajaki negosiasi dengan Golden Boy Promotions (GBP) untuk mendapatkan duel menghadapi beberapa juara yang berada di bawah naungan perusahaan promotor milik Oscar De La Hoya tersebut. "Saya pikir GBP memiliki petinju dengan nama besar di divisi kelas bulu dan kami ingin Vetyeka terlibat dalam perkelahian tersebut, bahkan jika itu berarti dia harus melakukan kontrak dengan GBP."
Di sini, masalah bayaran menjadi pertimbangan kamp Vetyeka. Mereka masih menghormati mengenai duel ulang dengan Chris John, namun tentunya dengan bayaran yang tidak seperti yang mereka harapkan. Apabila mereka bisa mendapatkan kontrak pertarungan dengan GBP, tentunya bayarannya jauh lebih besar.
Sidinile mengatakan, dia akan melakukan perjalanan ke AS untuk menyaksikan pertarungan perebutan gelar WBC antara Jhonny Gonzalez kontra Abner Mares pada 15 Februari tahun depan di Staples Center, Los Angeles. "Kami ingin Vetyeka bisa menghadapi pemenang pertarungan itu, jika semuanya berjalan sesuai rencana."
(nug)