Taktik Sociedad buat geram Sami Hyypia
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Bayer Leverkusen, Sami Hyypia mengutarakan kekesalannya kepada sejumlah pelanggaran keras yang dilakukan para pemain Real Sociedad dalam laga pamungkas Grup A, Liga Champions, Rabu (11/12) dini hari tadi. Meski Leverkusen menang 1-0 berkat gol semata wayang Omer Toprak di babak kedua, namun Hyypia terlihat tak senang.
"Saya merasa marah karena wasit tidak memberikan kartu merah setelah pemain Sociedad melakukan pelanggaran keras. Saya tidak mengerti kenapa Sociedad melakukan hal seperti ini, padahal mereka sudah pasti tidak lolos," terang Hyypia seperti dilansir Sportsmole, Rabu (11/12/2013).
Pada laga dini hari tadi Sociedad terlihat memang bermain cukup keras menjurus kasar di kandang sendiri, namun Leverkusen yang dihujani serangan di akhir babak kedua mampu tetap tenang. Akhirnya Leverkusen mampu mempertahankan keunggulan dan memastikan diri untuk lolos ke babak enam belas besar Liga Champions, serta mengambil alih posisi kedua dari tangan Shakhtar Donetsk.
"Tim saya menunjukkan karakter dalam permainan mereka. Awalnya saya pikir kami akan kelelahan, tapi kemudian tim mampu mendapatkan kinerja terbaik mereka. Pada turun minum saya mengatakan setidaknya satu gol saja cukup," tandasnya.
"Saya merasa marah karena wasit tidak memberikan kartu merah setelah pemain Sociedad melakukan pelanggaran keras. Saya tidak mengerti kenapa Sociedad melakukan hal seperti ini, padahal mereka sudah pasti tidak lolos," terang Hyypia seperti dilansir Sportsmole, Rabu (11/12/2013).
Pada laga dini hari tadi Sociedad terlihat memang bermain cukup keras menjurus kasar di kandang sendiri, namun Leverkusen yang dihujani serangan di akhir babak kedua mampu tetap tenang. Akhirnya Leverkusen mampu mempertahankan keunggulan dan memastikan diri untuk lolos ke babak enam belas besar Liga Champions, serta mengambil alih posisi kedua dari tangan Shakhtar Donetsk.
"Tim saya menunjukkan karakter dalam permainan mereka. Awalnya saya pikir kami akan kelelahan, tapi kemudian tim mampu mendapatkan kinerja terbaik mereka. Pada turun minum saya mengatakan setidaknya satu gol saja cukup," tandasnya.
(akr)