Persiba klaim tak punya tunggakan gaji
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul merasa tidak mempunyai tanggungan tunggakan gaji kepada para pemainnya musim lalu. Namun, jika hal itulah yang dimaksudkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam memberikan penilaian kepada tim berjuluk Laskar Sultan Agung mengenai
hasil verifikasi, maka akan dijelaskan manajemen secara rinci.
''Yang dimaksud masalah finansial itu seperti apa. Gaji pemain, sudah ada kesepakatan tidak ada yang memberi gaji. Namun dari hasil penjualan tiket. Itu juga sudah ada hitam di atas putihnya,” kata
Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya, Rabu (11/12).
Hari sebelumnya, PSSI mengumumkan hasil verifikasi klub-klub dari Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premiere League (IPL). Persiba Bantul yang musim lalu ikut dalam kompetisi IPL pun dinyatakan lolos sementara, namun dengan catatan harus menyelesaikan masalah
finansialnya.
Waktu yang diberikan oleh PSSI kepada tim yang masih ada kendala, diberikan hingga satu minggu ke depan. Secepatnya, Persiba pun akan menyelesaikan masalah tersebut dan berkonsentrasi untuk pembentukan tim. ''Kita akan menunggu (PSSI) dan mencari tahu maksudnya (masalah finansial). Agar bisa cepat selesai,” tuturnya.
Memang, selama mengikuti kompetisi musim lalu, Persiba Bantul sempat mengalami kesulitan dana. Antara manajemen dan pemain pun telah sepakat, gaji yang diberikan dari hasil penjualan tiket. Saat itu, surat pernyataan ditanda tangani oleh perwakilan dari pemain, yaitu Wahyu Tri Nugroho, kiper utama Persiba Bantul.
Hal yang sama juga diungkapkan Direktur PT Bantul Utama Jaya, perseroan yang menangungi Persiba, Hanung Raharja. Menurutnya, permasalahan gaji pemain sudah selesai. Pada dasarnya, semua kendala tidak ada masalah, maupun dengan pemain. Selanjutnya, pihaknya pun akan mengirimkan dokumen kesepakatan tersebut kepada PSSI. ''Yang penting, kita siapkan kelengkapan administrasi,” ucapnya.
Kemudian, pihaknya pun akan segera melakukan pembinaan dan penetapan manajemen. Setelah itu, disusul pembentukan tim yang akan diturunkan untuk mengikuti kompetisi ISL musim depan. Ditargetkan, pada 20 Desember nantinya tim sudah ada dan akan di uji coba pada akhir bulan
nanti.
Sebelumnya diketahui, 22 klub telah dinyatakan lolos verifikasi sementara oleh PSSI. Untuk tim dari IPL, dari tujuh klub, yaitu Persiba Bantul, Persepar Palangkaraya, Perseman Manokwari, Semen Padang, Pro Duta, Persijap Jepara, dan PSM Makasar hanya empat yang lolos. Yaitu, Persiba Bantul, Semen Padang, Persijap Jepara, dan PSM Makasar. Untuk Persiba Bantul dan Persijap Jepara, hanya tinggal menyelesaikan masalah finansial saja. Mengenai infrastruktur, tidak ada kendala.
Selain dari IPL, beberapa tim yang sudah berlaga di ISL juga masih ditemukan adanya masalah finansial. Seperti, Sriwijaya FC, Arema Cronous, Pelita Bandung Raya (PBR), Persela, Persepan, Persik, Perseru. Untuk klub yang terkendala infrastruktur yaitu, Persita Tangerang, Persiram Raaja Ampat, Persela, Persik Kediri, dan Persiba Balikpapan.
Nantinya, sejumlah klub tersebut akan mengikuti kompetisi ISL yang rencananya akan dimulai pada awal Februari 2014. Jika memang beberapa tim yang masih ada tanggungan bisa menyelesaikannya, maka kompetisi akan digulirkan dengan format dua wilayah. Namun, jika ada yang belum terpenuhi tetap akan diputar dengan satu wilayah dengan catatan minimal ada 16 tim yang ikut.
hasil verifikasi, maka akan dijelaskan manajemen secara rinci.
''Yang dimaksud masalah finansial itu seperti apa. Gaji pemain, sudah ada kesepakatan tidak ada yang memberi gaji. Namun dari hasil penjualan tiket. Itu juga sudah ada hitam di atas putihnya,” kata
Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya, Rabu (11/12).
Hari sebelumnya, PSSI mengumumkan hasil verifikasi klub-klub dari Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premiere League (IPL). Persiba Bantul yang musim lalu ikut dalam kompetisi IPL pun dinyatakan lolos sementara, namun dengan catatan harus menyelesaikan masalah
finansialnya.
Waktu yang diberikan oleh PSSI kepada tim yang masih ada kendala, diberikan hingga satu minggu ke depan. Secepatnya, Persiba pun akan menyelesaikan masalah tersebut dan berkonsentrasi untuk pembentukan tim. ''Kita akan menunggu (PSSI) dan mencari tahu maksudnya (masalah finansial). Agar bisa cepat selesai,” tuturnya.
Memang, selama mengikuti kompetisi musim lalu, Persiba Bantul sempat mengalami kesulitan dana. Antara manajemen dan pemain pun telah sepakat, gaji yang diberikan dari hasil penjualan tiket. Saat itu, surat pernyataan ditanda tangani oleh perwakilan dari pemain, yaitu Wahyu Tri Nugroho, kiper utama Persiba Bantul.
Hal yang sama juga diungkapkan Direktur PT Bantul Utama Jaya, perseroan yang menangungi Persiba, Hanung Raharja. Menurutnya, permasalahan gaji pemain sudah selesai. Pada dasarnya, semua kendala tidak ada masalah, maupun dengan pemain. Selanjutnya, pihaknya pun akan mengirimkan dokumen kesepakatan tersebut kepada PSSI. ''Yang penting, kita siapkan kelengkapan administrasi,” ucapnya.
Kemudian, pihaknya pun akan segera melakukan pembinaan dan penetapan manajemen. Setelah itu, disusul pembentukan tim yang akan diturunkan untuk mengikuti kompetisi ISL musim depan. Ditargetkan, pada 20 Desember nantinya tim sudah ada dan akan di uji coba pada akhir bulan
nanti.
Sebelumnya diketahui, 22 klub telah dinyatakan lolos verifikasi sementara oleh PSSI. Untuk tim dari IPL, dari tujuh klub, yaitu Persiba Bantul, Persepar Palangkaraya, Perseman Manokwari, Semen Padang, Pro Duta, Persijap Jepara, dan PSM Makasar hanya empat yang lolos. Yaitu, Persiba Bantul, Semen Padang, Persijap Jepara, dan PSM Makasar. Untuk Persiba Bantul dan Persijap Jepara, hanya tinggal menyelesaikan masalah finansial saja. Mengenai infrastruktur, tidak ada kendala.
Selain dari IPL, beberapa tim yang sudah berlaga di ISL juga masih ditemukan adanya masalah finansial. Seperti, Sriwijaya FC, Arema Cronous, Pelita Bandung Raya (PBR), Persela, Persepan, Persik, Perseru. Untuk klub yang terkendala infrastruktur yaitu, Persita Tangerang, Persiram Raaja Ampat, Persela, Persik Kediri, dan Persiba Balikpapan.
Nantinya, sejumlah klub tersebut akan mengikuti kompetisi ISL yang rencananya akan dimulai pada awal Februari 2014. Jika memang beberapa tim yang masih ada tanggungan bisa menyelesaikannya, maka kompetisi akan digulirkan dengan format dua wilayah. Namun, jika ada yang belum terpenuhi tetap akan diputar dengan satu wilayah dengan catatan minimal ada 16 tim yang ikut.
(aww)