Persepam masih di ujung tanduk

Kamis, 12 Desember 2013 - 15:15 WIB
Persepam masih di ujung...
Persepam masih di ujung tanduk
A A A
Sindonews.com --Walau relatif sukses dalam bursa transfer musim ini, Persepam Madura United belum sepenuhnya siap menghadapi pertandingan pra musim. Baik saat menghadapi ujicoba kontra klub Malaysia Sabah FA maupun East Java Tournament 2013, skuad Sape Kerap masih belum siap.

Secara materi pemain mungkin sudah relatif komplit dan layak untuk bertanding sebagai sebuah tim. Masalahnya, tidak ada persiapan yang memadai menghadapi Sabah FA pada Jumat (13/12) di Stadion Ahmad Yani, Sumenep. Tim asuhan Daniel Roekito baru menggelar latihan pada Rabu (11/12).

"Benar kalau Persepam dibilang belum sepenuhnya siap. Kami baru menggelar latihan setelah libur lama dan mungkin dari aspek kondisi fisik belum begitu memadai. Tapi kami akan bermain enjoy karena ini hanya pertandingan persahabatan," terang pelatih Daniel Roekito, Kamis (12/12).

Salah satu keuntungan Persepam mungkin adalah banyaknya pemain lama yang bertahan di Madura. Itu berarti tidak banyak pemain yang membutuhkan waktu untuk adaptasi di tim kebanggaan Pulau Garam. Apalagi pemain anyar yang bergabung musim ini juga pernah mencicipi suasana di tim Persepam.

Tiga pemain baru, Nopendi, Slamet Nur Cahyo, serta Guy Junior, sudah pernah terlibat di tim Persepam kala bertarung di Menpora Cup 2013 lalu. Saat itu Slamet Nur Cahyo dan Nopendi berstatus pemain pinjaman dari Persiba Bantul yang kemudian statusnya dipermanenkan di Madura.

"Kalau dari sisi organisasi tim atau kekompakan, saya pikir tak ada masalah karena pemain sudah pernah bermain bersama. Slamet (Nur Cahyo) dan Nopendi juga pernah bermain bersama kami di Menpora Cup. Untuk menyiasati kondisi fisik, saya akan memberlakukan rotasi," lanjut Daniel.

Rotasi pemain memang sudah menjadi keharusan bagi tim yang menjalani pertandingan pra musim demi mencoba komposisi terbaik. Eks pelatih Persik Kediri dan Arema Malang itu juga berjanji bakal memberikan kesempatan kepada semua pemain yang ada di ujicoba ini.

Bagaimana dengan hasil? Daniel tidak begitu memikirkannya. Mengingat tim baru kembali menjalani aktivitas latihan setelah libur lebih dari dua bulan, dirinya tak menuntut pasukannya langsung memberikan kemenangan. Dia cukup menginstruksikan timnya bermain sebaik mungkin.

Pelatih asal Rembang, Jawa Tengah, ini juga tidak paham dengan kekuatan Sabah FA, salah satu dari tiga klub Malaysia yang bakal menyambangi Pulau Madura dalam Desember ini. "Saya juga tak mencari informasi secara detil terkait kekuatan Sabah FA, mengingat ini pertandingan yang tak harus dimenangkan," tandasnya.

Sabah FA sendiri sebelumnya telah menghadapi Sriwijaya FC yang tengah melakukan pemusatan latihan di Kota Batu. Pada pertandingan di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu, itu Sriwijaya FC memenangi laga dengan skor tipis 2-1. Melihat kekuatan Sabah yang sejatinya masih jauh dari sempurna, tetap ada kans Persepam untuk memberikan kemenangan untuk supporternya.

Hanya saja Sape Kerap harus mengatur nafas karena dalam enam hari ke depan bakal menghapi tiga pertandingan. Setelah kontra Sabah FA, Persepam menghadapi lawan berat di East Java Tournament, yakni Persib Bandung pada Minggu (15/12) dan Persebaya Surabaya dua hari berikutnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0426 seconds (0.1#10.140)