Pierce dan Garnet tularkan ilmu ke penggawa Nets
Jum'at, 13 Desember 2013 - 23:33 WIB
Pierce dan Garnet tularkan ilmu ke penggawa Nets
A
A
A
Sindonews.com - Pengalaman yang dimiliki Paul Pierce dan Kevin Garnett dinilai telah menular kepada para penggawa Brooklyn Nets yang lain. Itu dibuktikan Nets ketika mereka berhasil meraih kemenangan beruntun ketiga saat menghadapi Los Angeles Clippers.
Pierce, yang menempati posisi small forward, hijrah ke Nets bersama Garnett dalam pertukaran dengan Boston Celtics pada jeda musim. Veteran berusia 36 tahun itu menyumbangkan 10 poin dalam kemenangan 102-93 yang dicetak Nets atas Clippers, Jumat (13/12).
"Kami berharap demikian. Saya pikir pengalaman kami, daya saing kami, kepemimpinan kami, semoga bisa menular pada pemain yang lain. Kami mulai melihat tanda-tanda itu, dan itulah alasan kami berada di sini," ujar Pierce.
"Saya berkembang di bawah (arahan mantan pelatih Celtics, yang sekarang menangani Clippers, Doc Rivers). Saya adalah seorang pemain muda, bermain sembilan tahun dengannya, terus digebleng menjadi pemain yang matang dan menjadi teladan semua pemain di bawahnya."
"Sebelumnya saya benar-benar dikenal sebagai pencetak poin terbanyak, dan dia mengambil alih dan mengajari saya bagian lain dari permainan, seperti pertahanan, rebound, operan. Dia membantu permainan saya tumbuh dan matang."
Pierce, yang menempati posisi small forward, hijrah ke Nets bersama Garnett dalam pertukaran dengan Boston Celtics pada jeda musim. Veteran berusia 36 tahun itu menyumbangkan 10 poin dalam kemenangan 102-93 yang dicetak Nets atas Clippers, Jumat (13/12).
"Kami berharap demikian. Saya pikir pengalaman kami, daya saing kami, kepemimpinan kami, semoga bisa menular pada pemain yang lain. Kami mulai melihat tanda-tanda itu, dan itulah alasan kami berada di sini," ujar Pierce.
"Saya berkembang di bawah (arahan mantan pelatih Celtics, yang sekarang menangani Clippers, Doc Rivers). Saya adalah seorang pemain muda, bermain sembilan tahun dengannya, terus digebleng menjadi pemain yang matang dan menjadi teladan semua pemain di bawahnya."
"Sebelumnya saya benar-benar dikenal sebagai pencetak poin terbanyak, dan dia mengambil alih dan mengajari saya bagian lain dari permainan, seperti pertahanan, rebound, operan. Dia membantu permainan saya tumbuh dan matang."
(nug)
