Berbagi lapangan, pemain PSM-Arema reunian
Berbagi lapangan, pemain PSM-Arema reunian
A
A
A
Sindonews.com - Skuad PSM Makassar dan Arema Cronous harus berbagi lapangan saat melakoni latihan di Stadion Gajayana, Malang, Jumat (13/12). Kedua tim besar Indonesia ini, tidak disangka bertemu di stadion tersebut.
Para pemain Singo Edan ini, kaget setelah bersamaan mereka bertemu penggawa Juku Eja di depan pintu stadion. Christian Gonzales dkk langsung menyambangi pemain PSM yang baru saja tiba. Memang kedua tim ini sementara mempersiapkan diri untuk menjalani kompetisi pra musim yakni Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) Cup.
Momen tersebut, dijadikan sejumlah pemain, pelatih dan ofisial sebagai ajang reunian. Apalagi, pelatih Arema Suharno sangat akrab dengan beberapa tim kepelatihan PSM. Seperti, asisten pelatih Imran Amirullah, pelatih kiper PSM Hermasyah dan penasehat teknik Najib Latandang, Abdi Tunggal dan Assegaf Razak.
Cristian Gonzales langsung menyambangi tim kepelatihan PSM. Bomber naturalisasi tersebut, pertama kali menginjakkan kaki di sepak bola Indonesia membela Pasukan Ramang pada tahun 2002 lalu. Momen ini juga dimanfaatkan Muhammad Fakhruddin, pemain rekrutan baru PSM ini bertemu dengan mantan klubnya yakni Arema, dan seluruh pemain dan mantan pelatihnya.
Setelah, beberapa menit bercanda bersama, para pemain, pelatih dan official langsung menjalankan tugasnya masing-masing untuk melakukan latihan di lapangan stadion Gajayana tersebut. Kedua tim menggunakan separuh lapangan untuk latihan.
Penasihat teknik PSM, Najib Latandang mengatakan, memang dirinya akrab dengan beberapa pemain dan pelatih Arema. "Baru ketemu lagi, seperti Gonzales dan pelatihnya," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Dirinya mengungkapkan, untuk dia mengenal pelatih dari Arema, jika tidak bisa saja PSM tidak diberi lapangan untuk melakukan latihan di sana. "Dia itu pelatih yang bagus, ditambah materi pemainnya juga baik," jelasnya.
Sementara itu, Abdi Tunggal mengatakan, memang dulu Cristian merupakan pemain andalan PSM di lini depan berduet dengan Oscar Arapena, dia pemain depan yang bagus. "Pertama kali main di Indonesia itu membela PSM di Makassar, dia besar," jelasnya.
Kedua pelatih, yakni pelatih PSM, Jorg Peter Steinebrunner dan pelatih Arema, Suharno serta asisten pelatih PSM, Imran Amirullah saling bertukar cerita mengenai masa lalu mereka masing-masing saat masih bersama-sama. Setelahnya, kedua tim besar itupun langsung menggelar latihan di kedua siis lapangan Stadion Gajayana. PSM Makassar memilih latihan di sisi Barat, sementara Arema memilih berlatih di sisi timur lapangan Stadio Gajayana, Malang.
Para pemain Singo Edan ini, kaget setelah bersamaan mereka bertemu penggawa Juku Eja di depan pintu stadion. Christian Gonzales dkk langsung menyambangi pemain PSM yang baru saja tiba. Memang kedua tim ini sementara mempersiapkan diri untuk menjalani kompetisi pra musim yakni Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) Cup.
Momen tersebut, dijadikan sejumlah pemain, pelatih dan ofisial sebagai ajang reunian. Apalagi, pelatih Arema Suharno sangat akrab dengan beberapa tim kepelatihan PSM. Seperti, asisten pelatih Imran Amirullah, pelatih kiper PSM Hermasyah dan penasehat teknik Najib Latandang, Abdi Tunggal dan Assegaf Razak.
Cristian Gonzales langsung menyambangi tim kepelatihan PSM. Bomber naturalisasi tersebut, pertama kali menginjakkan kaki di sepak bola Indonesia membela Pasukan Ramang pada tahun 2002 lalu. Momen ini juga dimanfaatkan Muhammad Fakhruddin, pemain rekrutan baru PSM ini bertemu dengan mantan klubnya yakni Arema, dan seluruh pemain dan mantan pelatihnya.
Setelah, beberapa menit bercanda bersama, para pemain, pelatih dan official langsung menjalankan tugasnya masing-masing untuk melakukan latihan di lapangan stadion Gajayana tersebut. Kedua tim menggunakan separuh lapangan untuk latihan.
Penasihat teknik PSM, Najib Latandang mengatakan, memang dirinya akrab dengan beberapa pemain dan pelatih Arema. "Baru ketemu lagi, seperti Gonzales dan pelatihnya," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Dirinya mengungkapkan, untuk dia mengenal pelatih dari Arema, jika tidak bisa saja PSM tidak diberi lapangan untuk melakukan latihan di sana. "Dia itu pelatih yang bagus, ditambah materi pemainnya juga baik," jelasnya.
Sementara itu, Abdi Tunggal mengatakan, memang dulu Cristian merupakan pemain andalan PSM di lini depan berduet dengan Oscar Arapena, dia pemain depan yang bagus. "Pertama kali main di Indonesia itu membela PSM di Makassar, dia besar," jelasnya.
Kedua pelatih, yakni pelatih PSM, Jorg Peter Steinebrunner dan pelatih Arema, Suharno serta asisten pelatih PSM, Imran Amirullah saling bertukar cerita mengenai masa lalu mereka masing-masing saat masih bersama-sama. Setelahnya, kedua tim besar itupun langsung menggelar latihan di kedua siis lapangan Stadion Gajayana. PSM Makassar memilih latihan di sisi Barat, sementara Arema memilih berlatih di sisi timur lapangan Stadio Gajayana, Malang.
(aww)
Explore More