Evaldo perkuat Persijap hadapi UiTM
A
A
A
Sindonews.com – Persijap Jepara serius mempersiapkan diri menghadapi uji coba melawan tim Divisi Utama Malaysia Super League UiTM FC, yang akan digelar Selasa (17/12).
Sebagai persiapan, sedikitnya sudah ada 25 pemain yang sudah dipanggil untuk memperkuat Laskar Kalinyamat menghadapi uji coba yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara itu.
Pemain-pemain seperti Anam Sahrul, Noorhadi, Ahmad Buckhori, dan lainnya, sudah pasti memperkuat Persijap. Hanya saja untuk pemain asing hanya Evaldo Da Silva yang sudah dipastikan memenuhi panggilan.
Meskipun para pemain Persijap belum menerima gaji. Para pemain Persijap musim lalu tetap berminat untuk memperkuat Persijap dalam uji coba tersebut.
Sementara itu dari 25 pemain yang dipanggil, lima diantaranya merupakan pemain Persijap Junior. Mereka adalah Satrio, Arifin, Andhika, Fikri dan kapten tim Porprov Jepara Lucky.
25 pemain yang sudah dipanggil ini, sudah melakukan persiapan sejak dua hari lalu. Mereka melakukan latihan sore dan pagi hari. ”Untuk menghadapi uji coba kita menyiapkan 25 pemain. Kita sudah melakukan persiapan selama dua hari, latihan pagi dan sore,” tambahnya.
Untuk uji coba tersebut, sebenarnya Persijap rencanya akan kedatangan satu orang pemain asal Mali. Hanya saja kedatangan pemain bernama Dembela Makan itu, belum bisa dipastikan. “Ada agen yang menawarkan, tetapi kemarin ketinggalan pesawat sehingga belum bisa terbang. Belum tahu apakah jadi datang atau tidak,” katanya.
Rencanya jika pemain asal Mali tersebut datang, selain untuk memperkuat Persijap saat uji coba, keduanya juga untuk dilihat kemampuannya oleh pelatih Raja Isa. Jika keduanya memenuhi kriterai, rencananya akan diproyeksikan untuk memperkuat Persijap Jepara menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Untuk mendatangkan pemain asal Mali tersebut, Persijap tidak mengeluarkan uang sepeserpun, karena semua pembiayaan ditanggung oleh federasi. “Untuk mendatangkan pemain Mali semua ditanggung oleh agen,” imbuhnya.
Raja Isa menambahkan, rencanya selain melakukan uji coba dengan UiTM, Persijap juga, akan melakukan uji coba dengan Klub asal Malaysia Super League (MSL) Terangganu. Uji coba akan dilakukan pada 28 Desember.
“Untuk uji coba dengan Terangganu, akan menunggu kepastian apakah uji coba yang dilakukan oleh Terangganu melawan Areman jadi atau tidak jika tidak maka akan uji coba dengan Persijap,” katanya
Sebagai persiapan, sedikitnya sudah ada 25 pemain yang sudah dipanggil untuk memperkuat Laskar Kalinyamat menghadapi uji coba yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara itu.
Pemain-pemain seperti Anam Sahrul, Noorhadi, Ahmad Buckhori, dan lainnya, sudah pasti memperkuat Persijap. Hanya saja untuk pemain asing hanya Evaldo Da Silva yang sudah dipastikan memenuhi panggilan.
Meskipun para pemain Persijap belum menerima gaji. Para pemain Persijap musim lalu tetap berminat untuk memperkuat Persijap dalam uji coba tersebut.
Sementara itu dari 25 pemain yang dipanggil, lima diantaranya merupakan pemain Persijap Junior. Mereka adalah Satrio, Arifin, Andhika, Fikri dan kapten tim Porprov Jepara Lucky.
25 pemain yang sudah dipanggil ini, sudah melakukan persiapan sejak dua hari lalu. Mereka melakukan latihan sore dan pagi hari. ”Untuk menghadapi uji coba kita menyiapkan 25 pemain. Kita sudah melakukan persiapan selama dua hari, latihan pagi dan sore,” tambahnya.
Untuk uji coba tersebut, sebenarnya Persijap rencanya akan kedatangan satu orang pemain asal Mali. Hanya saja kedatangan pemain bernama Dembela Makan itu, belum bisa dipastikan. “Ada agen yang menawarkan, tetapi kemarin ketinggalan pesawat sehingga belum bisa terbang. Belum tahu apakah jadi datang atau tidak,” katanya.
Rencanya jika pemain asal Mali tersebut datang, selain untuk memperkuat Persijap saat uji coba, keduanya juga untuk dilihat kemampuannya oleh pelatih Raja Isa. Jika keduanya memenuhi kriterai, rencananya akan diproyeksikan untuk memperkuat Persijap Jepara menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Untuk mendatangkan pemain asal Mali tersebut, Persijap tidak mengeluarkan uang sepeserpun, karena semua pembiayaan ditanggung oleh federasi. “Untuk mendatangkan pemain Mali semua ditanggung oleh agen,” imbuhnya.
Raja Isa menambahkan, rencanya selain melakukan uji coba dengan UiTM, Persijap juga, akan melakukan uji coba dengan Klub asal Malaysia Super League (MSL) Terangganu. Uji coba akan dilakukan pada 28 Desember.
“Untuk uji coba dengan Terangganu, akan menunggu kepastian apakah uji coba yang dilakukan oleh Terangganu melawan Areman jadi atau tidak jika tidak maka akan uji coba dengan Persijap,” katanya
(wbs)