Karakter medan beda, Robin harus puas dengan perak
A
A
A
Sindonews.com - Tim balap sepeda Indonesia yang bersaing di ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tahun 2013, pada hari ini, Minggu, (15/12), mendapatkan medali perak pada nomor Individual Time Trial (ITT).
Medali tersebut disumbangkan oleh atlet Robin Manulang, yang mengayuh sepedanya sejauh 50 km, dengan catatan waktu 1 jam 7 menit 38,294 detik di Nay Pyi Taw. Medali emas pada nomor ini diambil oleh pebalap Philipina, Mark John Lexer P Galedo, dengan catatan waktu 37,295 detik lebih cepat dari torehan waktu Robin.
Medali perunggu pada nomor ini diraih oleh atlet Philipina kembali atas nama Ronal Oranza, dengan catatan waktu 1 jam 7 menit dan 50,798 detik, sedangkan atlet senior Indonesia, Ryan Ariehan hanya mampu berada di urutan keempat.
Karakter medan yang berbeda saat latihan menjadi alasan Robin hanya bisa tampil sebagai runner-up.
"Sekuat tenaga sudah saya keluarkan pada nomor ini. Karakter rute yang kami lewati disini, sangat berbeda dengan karakter rute ketika ketika kami berlatih," ucap Robin.
Endang Subagyo yang merupakan pelatih balap sepeda road race mengaku cukup puas dengan capaian anak-anak asuhnya. Kendati hari ini pencapaiannya bukan emas.
"Perak memang cukup realistis. Namun sebelumnya kami juga telah membaca kekuatan lawan dengan harapan kami bisa meraih emas," tuturnya.
Medali tersebut disumbangkan oleh atlet Robin Manulang, yang mengayuh sepedanya sejauh 50 km, dengan catatan waktu 1 jam 7 menit 38,294 detik di Nay Pyi Taw. Medali emas pada nomor ini diambil oleh pebalap Philipina, Mark John Lexer P Galedo, dengan catatan waktu 37,295 detik lebih cepat dari torehan waktu Robin.
Medali perunggu pada nomor ini diraih oleh atlet Philipina kembali atas nama Ronal Oranza, dengan catatan waktu 1 jam 7 menit dan 50,798 detik, sedangkan atlet senior Indonesia, Ryan Ariehan hanya mampu berada di urutan keempat.
Karakter medan yang berbeda saat latihan menjadi alasan Robin hanya bisa tampil sebagai runner-up.
"Sekuat tenaga sudah saya keluarkan pada nomor ini. Karakter rute yang kami lewati disini, sangat berbeda dengan karakter rute ketika ketika kami berlatih," ucap Robin.
Endang Subagyo yang merupakan pelatih balap sepeda road race mengaku cukup puas dengan capaian anak-anak asuhnya. Kendati hari ini pencapaiannya bukan emas.
"Perak memang cukup realistis. Namun sebelumnya kami juga telah membaca kekuatan lawan dengan harapan kami bisa meraih emas," tuturnya.
(aww)