Target pembayaran gaji pemain meleset lagi
A
A
A
Sindonews.com – Target Persijap Jepara untuk melunasi gaji pemain adalah hari ini Senin (16/12), namun, sampai saat ini belum ada kepastian apakah gaji pemain akan diberikan atau kembali tertunda.
Sejumlah pemain laskar Kalinyamat musim lalu yang berhasil dihubungi Koran SINDO mengaku belum mendapatkan kabar kapan gaji mereka akan diberikan.
Seperti yang diungkapkan oleh mantan pemain Persijap musim lalu Agung Supriyanto. Dia mengaku, sampai sekarang belum mendapatkan kabar kapan gajinya lima bulan akan diberikan.
Pemain yang kini berkostum Persija Jakarta itu mengaku, justru mendapatkan informasi perkembangan gaji pemain dari media. “Informasi yang saya dapatkan dari media katanya tanggal 16 besok, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” katanya.
Sebagaimana diketahui, setelah dinyatakan lolos verifikasi, Persijap Jepara langsung bergerak cepat. Target utama adalah pelunasan gaji pemain. Untuk pelunasan gaji ditargetkan mampu dibayarkan pada tanggal 16 Desember mendatang. Demi bisa melunasi gaji pemain, CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM) Muhammad Said Bassalamah siap untuk menjual aset pribadinya yang ada di Kuala Lumpur Malaysia.
Sampai saat ini, para pemain Persijap musim lalu masih menunjukan kesabarannya untuk menunggu realisasi pelunasan gaji, namun mereka tetap sangat berharap, manajemen segera bisa menemukan jalan keluar untuk membayar gaji pemain. “Kita juga tidak memaksa manajemen karena memang kondisi Persijap memang sulit, tetapi kami tetap berharap segera ada solusi,” tambah pemain Persijap lain Ahmad Buckhori.
Sementara itu CEO PT Jepara Raya Multitama Muhammad Said Bassalamah menyatakan, terkait tengat waktu yang diberikan oleh PSSI untuk menyelesaikan masalah finansial PSSI memberikan waktu tambahan sampai 20 Desember. Dengan tambahan waktu tersebut memberikan waktu lebih banyak untuk bagi manajemen untuk mencarikan dana guna melunasi gaji pemain.
Bassalamah mengaku, untuk melunasi gaji pemain pihaknya sudah mendapatkan solusinya. Namun dirinya masih enggan untuk membeberkan solusi yang sudah didapatnya, sampai gaji pemain benar-benar bisa dibayarkan.”PSSI memberikan perpanjangan sampai 20 Desember. Dan yang terpenting adalah, kami sudah ada pandangan solusi untuk mengatasi pembayaran gaji pemain, dan sebelum batas waktu kami yakin sudah bisa membayar gaji pemain,” kata Bassalamah.
Sejumlah pemain laskar Kalinyamat musim lalu yang berhasil dihubungi Koran SINDO mengaku belum mendapatkan kabar kapan gaji mereka akan diberikan.
Seperti yang diungkapkan oleh mantan pemain Persijap musim lalu Agung Supriyanto. Dia mengaku, sampai sekarang belum mendapatkan kabar kapan gajinya lima bulan akan diberikan.
Pemain yang kini berkostum Persija Jakarta itu mengaku, justru mendapatkan informasi perkembangan gaji pemain dari media. “Informasi yang saya dapatkan dari media katanya tanggal 16 besok, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” katanya.
Sebagaimana diketahui, setelah dinyatakan lolos verifikasi, Persijap Jepara langsung bergerak cepat. Target utama adalah pelunasan gaji pemain. Untuk pelunasan gaji ditargetkan mampu dibayarkan pada tanggal 16 Desember mendatang. Demi bisa melunasi gaji pemain, CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM) Muhammad Said Bassalamah siap untuk menjual aset pribadinya yang ada di Kuala Lumpur Malaysia.
Sampai saat ini, para pemain Persijap musim lalu masih menunjukan kesabarannya untuk menunggu realisasi pelunasan gaji, namun mereka tetap sangat berharap, manajemen segera bisa menemukan jalan keluar untuk membayar gaji pemain. “Kita juga tidak memaksa manajemen karena memang kondisi Persijap memang sulit, tetapi kami tetap berharap segera ada solusi,” tambah pemain Persijap lain Ahmad Buckhori.
Sementara itu CEO PT Jepara Raya Multitama Muhammad Said Bassalamah menyatakan, terkait tengat waktu yang diberikan oleh PSSI untuk menyelesaikan masalah finansial PSSI memberikan waktu tambahan sampai 20 Desember. Dengan tambahan waktu tersebut memberikan waktu lebih banyak untuk bagi manajemen untuk mencarikan dana guna melunasi gaji pemain.
Bassalamah mengaku, untuk melunasi gaji pemain pihaknya sudah mendapatkan solusinya. Namun dirinya masih enggan untuk membeberkan solusi yang sudah didapatnya, sampai gaji pemain benar-benar bisa dibayarkan.”PSSI memberikan perpanjangan sampai 20 Desember. Dan yang terpenting adalah, kami sudah ada pandangan solusi untuk mengatasi pembayaran gaji pemain, dan sebelum batas waktu kami yakin sudah bisa membayar gaji pemain,” kata Bassalamah.
(wbs)