Persiba pastikan pelatih dan seleksi pemain
A
A
A
Sindonews.com - Mulai Selasa besok (17/12), Persiba Bantul melakukan seleksi pemain. Selain itu, manajemen pun juga segera memilih satu dari sembilan pelatih yang telah melamar.
Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan, gelar latihan perdana sekaligus seleksi pemain dipastikan pada Selasa (17/12) nanti. Selain yang memperkuat Persiba musim lalu, juga para pemain baru yang melamar akan mengikutinya. "Pemain lama dan baru yang melamar akan kita seleksi," kata dia, Minggu (15/12).
Untuk pemain baru yang melamar, di antaranya adalah Herman Dzumafo Epandi, Anthony Lingkers, serta Fernando Soler. "Masih mereka, belum ada tambahan," ujarnya.
Dikatakannya, para pemain maupun asisten pelatih pun sudah diberitahukannya. Mengenai pelatih, pihaknya baru akan memutuskan beberapa hari ke depan, siapa yang memang layak untuk menukangi Persiba selama satu musim ke depan.
Sebab, untuk pelatih yang akan menggantikan M Basri ini, banyak yang tertarik dan mengirimkan lamaran. Yaitu, M. Al Hadad, Hanafi, Freddy Muli, Timo Scheunemann, pelatih dari Persepar Palangkaraya Eddy Simon, mantan Pelatih PSIM Edy Paryono, mantan Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan dan mantan Pelatih PSS Sleman Yusak Sutanto. "Ada tambahan satu lagi, yaitu Bambang Nurdiyanto," tuturnya.
Sejauh ini, juga pihaknya masih belum ada gambaran. Perlu adanya rapat oleh seluruh pengurus untuk menentukan pelatih anyar tersebut. "Dalam waktu dekat mungkin," ucapnya.
Pembentukan tim ini kemungkinan akan membutuhkan waktu hingga akhir Desember nanti. Untuk selanjutnya, akan diuji coba melawan tim lainnya sebelum diturunkan mengikuti kompetisi. "Tergantung nanti asisten sama pelatihnya," ucapnya.
Sementara, Asisten Pelatih Persiba musim lalu, Sajuri Syahid mengisyaratkan, para pemain tidak harus yang sudah memiliki nama besar. Namun, lokal pun tidak akan masalah dengan catatan mempunyai VO2 max yang tinggi.
Sebab, kecepatan yang dipunyai pemain merupakan modal kuat untuk bersaing dengan tim lain di kompetisi Indonesia Super League. Apalagi, kekuatan finansial Persiba juga tidak terlalu besar untuk menggaet banyak pemain yang punya nama. "Tempo permainan akan lebih cepat nantinya," paparnya.
Direktur PT Bantul Utama Jaya, perseroan yang menanungi Persiba, Hanung Raharja mengatakan, dirinya akan segera menggelar rapat, untuk menyempurnakan struktur manajemen. Sekaligus juga untuk pembinaan. "Kita koordinasikan segera," ucapnya.
Mengenai masalah sponsor, sampai sejauh ini juga masih belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Empat calon sponsor yang disebut-sebut siap menalangi dana untuk Persiba selama satu musim ke depan masih dalam tahap komunikasi.
Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan, gelar latihan perdana sekaligus seleksi pemain dipastikan pada Selasa (17/12) nanti. Selain yang memperkuat Persiba musim lalu, juga para pemain baru yang melamar akan mengikutinya. "Pemain lama dan baru yang melamar akan kita seleksi," kata dia, Minggu (15/12).
Untuk pemain baru yang melamar, di antaranya adalah Herman Dzumafo Epandi, Anthony Lingkers, serta Fernando Soler. "Masih mereka, belum ada tambahan," ujarnya.
Dikatakannya, para pemain maupun asisten pelatih pun sudah diberitahukannya. Mengenai pelatih, pihaknya baru akan memutuskan beberapa hari ke depan, siapa yang memang layak untuk menukangi Persiba selama satu musim ke depan.
Sebab, untuk pelatih yang akan menggantikan M Basri ini, banyak yang tertarik dan mengirimkan lamaran. Yaitu, M. Al Hadad, Hanafi, Freddy Muli, Timo Scheunemann, pelatih dari Persepar Palangkaraya Eddy Simon, mantan Pelatih PSIM Edy Paryono, mantan Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan dan mantan Pelatih PSS Sleman Yusak Sutanto. "Ada tambahan satu lagi, yaitu Bambang Nurdiyanto," tuturnya.
Sejauh ini, juga pihaknya masih belum ada gambaran. Perlu adanya rapat oleh seluruh pengurus untuk menentukan pelatih anyar tersebut. "Dalam waktu dekat mungkin," ucapnya.
Pembentukan tim ini kemungkinan akan membutuhkan waktu hingga akhir Desember nanti. Untuk selanjutnya, akan diuji coba melawan tim lainnya sebelum diturunkan mengikuti kompetisi. "Tergantung nanti asisten sama pelatihnya," ucapnya.
Sementara, Asisten Pelatih Persiba musim lalu, Sajuri Syahid mengisyaratkan, para pemain tidak harus yang sudah memiliki nama besar. Namun, lokal pun tidak akan masalah dengan catatan mempunyai VO2 max yang tinggi.
Sebab, kecepatan yang dipunyai pemain merupakan modal kuat untuk bersaing dengan tim lain di kompetisi Indonesia Super League. Apalagi, kekuatan finansial Persiba juga tidak terlalu besar untuk menggaet banyak pemain yang punya nama. "Tempo permainan akan lebih cepat nantinya," paparnya.
Direktur PT Bantul Utama Jaya, perseroan yang menanungi Persiba, Hanung Raharja mengatakan, dirinya akan segera menggelar rapat, untuk menyempurnakan struktur manajemen. Sekaligus juga untuk pembinaan. "Kita koordinasikan segera," ucapnya.
Mengenai masalah sponsor, sampai sejauh ini juga masih belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Empat calon sponsor yang disebut-sebut siap menalangi dana untuk Persiba selama satu musim ke depan masih dalam tahap komunikasi.
(aww)