Persela manfaatkan tuah tuan rumah
A
A
A
Sindonews.com - Persela Lamongan banyak belajar dari hasil imbang kontra Persegres Gresik United di laga pertama East Java Tournament. Konsistensi di lapangan menjadi penekanan pelatih Persela Eduard Tjong sebelum menghadapi partai pemungkas fase grup turnamen yang dikenal Piala Gubernur Jatim tersebut.
Bagi dia, Persela memiliki potensi lebih jika bisa dimaksimalkan dan tak sekadar memetik hasil imbang. Sebelum menghadapi PSM Makassar di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/12), dia berupaya menyelesaikan persoalan yang masih menghinggapi timnya saat pertandingan.
Penekanan sebenarnya bukan pada kualitas individu pemain karena dia menilai timnya cukup kompetitif. Pelatih yang pernah menangani Persis Solo ini lebih melihat pada aspek stamina pemain yang berpengaruh besar pada konsentrasi dan pemain hingga kecolongan di paruh kedua.
"Semoga pertandingan lawan Persegres lalu bisa meningkatkan kondisi fisik pemain. Setelah istirahat beberapa hari, jelas harapan saja ada peningkatan stamina. Ini penting karena rugi jika melihat kami harus kehilangan angka dengan sepele," cetus Eduard Tjong, Rabu (18/12).
Harapan Edu, sapaan sang pelatih, tidaklah berlebihan. Persela yang memiliki persiapan lebih singkat nyatanya memiliki motivasi tinggi dan nyaris membuat Persegres bertekuk lutut. Tak heran jika dia sangat optimistis kemampuan timnya bakal terus mencatat grafik menanjak.
Adakah kebutuhan mendesak untuk menambah pemain lagi? Edu masih terus mengevaluasi kinerja timnya. "Saya akan terus melihat sektor mana yang butuh penambahan tenaga. Sejauh ini saya belum bisa memutuskan karena masih melihat perkembangan tim yang ada," sambungnya.
Jelang laga versus PSM Makassar, Laskar Joko Tingkir setidaknya memiliki dua keuntungan, yakni mempersiapkan kondisi fisik dan mempelajari kekuatan PSM Makassar yang bertarung dengan Persegres Gresik United di Stadion Surajaya pada Rabu (18/12).
Keuntungan lain tentu saja faktor tuan rumah yang menjadi motivasi tersendiri bagi juara bertahan Piala Gubernur Jatim. Manajemen pun tak ragu Persela bisa lolos ke babak semifinal dengan memuncaki klasemen di Grup C. "Saya masih sangat percaya dengan kemampuan tim," ujar Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
"Terbukti kualitas tim yang bertanding di Surajaya sangat merata. Tapi sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan, Persela harus memiliki keyakinan akan bisa lolos. Semua pihak harus percaya dengan kemampuan tim," tukas pria yang selama bermusim-musim berada di balik layar Persela ini.
Yuhronur menyadari langkah Persela tidak semudah di Piala Gubernur musim lalu karena kali ini peta kekuatan jauh lebih hebat. Walau peluang lolos masih fifty-fifty setelah ditahan imbang Persegres, dirinya percaya pelatih Eduard Tjong bisa mengatasi berbagai kekurangan di tim.
Bagi dia, Persela memiliki potensi lebih jika bisa dimaksimalkan dan tak sekadar memetik hasil imbang. Sebelum menghadapi PSM Makassar di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/12), dia berupaya menyelesaikan persoalan yang masih menghinggapi timnya saat pertandingan.
Penekanan sebenarnya bukan pada kualitas individu pemain karena dia menilai timnya cukup kompetitif. Pelatih yang pernah menangani Persis Solo ini lebih melihat pada aspek stamina pemain yang berpengaruh besar pada konsentrasi dan pemain hingga kecolongan di paruh kedua.
"Semoga pertandingan lawan Persegres lalu bisa meningkatkan kondisi fisik pemain. Setelah istirahat beberapa hari, jelas harapan saja ada peningkatan stamina. Ini penting karena rugi jika melihat kami harus kehilangan angka dengan sepele," cetus Eduard Tjong, Rabu (18/12).
Harapan Edu, sapaan sang pelatih, tidaklah berlebihan. Persela yang memiliki persiapan lebih singkat nyatanya memiliki motivasi tinggi dan nyaris membuat Persegres bertekuk lutut. Tak heran jika dia sangat optimistis kemampuan timnya bakal terus mencatat grafik menanjak.
Adakah kebutuhan mendesak untuk menambah pemain lagi? Edu masih terus mengevaluasi kinerja timnya. "Saya akan terus melihat sektor mana yang butuh penambahan tenaga. Sejauh ini saya belum bisa memutuskan karena masih melihat perkembangan tim yang ada," sambungnya.
Jelang laga versus PSM Makassar, Laskar Joko Tingkir setidaknya memiliki dua keuntungan, yakni mempersiapkan kondisi fisik dan mempelajari kekuatan PSM Makassar yang bertarung dengan Persegres Gresik United di Stadion Surajaya pada Rabu (18/12).
Keuntungan lain tentu saja faktor tuan rumah yang menjadi motivasi tersendiri bagi juara bertahan Piala Gubernur Jatim. Manajemen pun tak ragu Persela bisa lolos ke babak semifinal dengan memuncaki klasemen di Grup C. "Saya masih sangat percaya dengan kemampuan tim," ujar Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
"Terbukti kualitas tim yang bertanding di Surajaya sangat merata. Tapi sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan, Persela harus memiliki keyakinan akan bisa lolos. Semua pihak harus percaya dengan kemampuan tim," tukas pria yang selama bermusim-musim berada di balik layar Persela ini.
Yuhronur menyadari langkah Persela tidak semudah di Piala Gubernur musim lalu karena kali ini peta kekuatan jauh lebih hebat. Walau peluang lolos masih fifty-fifty setelah ditahan imbang Persegres, dirinya percaya pelatih Eduard Tjong bisa mengatasi berbagai kekurangan di tim.
(aww)