Hanya butuh imbang, Singo Edan lapar menang

Kamis, 19 Desember 2013 - 13:18 WIB
Hanya butuh imbang,...
Hanya butuh imbang, Singo Edan lapar menang
A A A
Sindonews.com - Arema Cronous hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir Grup B untuk menembus semifinal East Java Tournament 2013. Untuk mewujudkan itu rasanya bukan perkara rumit karena lawan yang dihadapi relatif mudah, yakni Persik Kediri, tim terlemah di Stadion Kanjuruhan.

Namun, Arema rupanya tidak akan memilih hasil imbang untuk mengamankan pimpinan klasemen. Klub berjuluk Singo Edan sudah menebar ancaman bakal tetap lapar kemenangan di pertandingan Jumat (20/12). Sebagai tuan rumah, Arema memiliki segalanya untuk tampil eksplosif.
Kualitas yang ditunjukkan tim biru sudah menunjukkan mereka paling siap menghadapi fase berikutnya. Setelah menggasak Sriwijaya FC 3-1, Arema pun memiliki masa istirahat lebih leluasa dibanding Persik Kediri. Situasi lawan juga tengah murung dan tanpa harapan setelah kalah tipis dari Sriwijaya pada Rabu (18/12).

Suharno, pelatih tim Arema Cronous, dengan tegas menyatakan kemenangan adalah target absolut dan tak bisa didebat. Dirinya ingin timnya mengambil segala kesempatan yang ada untuk mendapatkan hasil sempurna. "Kalau bisa menang, tidak boleh bicara hasil imbang," cetus Suharno.

Dia juga tidak mau menganggap Persik Kediri sebagai lawan yanh remeh dan mudah dilewati. Berdasar pendapatnya, setiap tim tentunya memiliki naluri untuk menghindari kekalahan. Persik menurutnya sudah memperlihatkan naluri itu ketika menghadapi Sriwijaya FC di laga sebelumnya.

"Sriwijaya FC sempat kerepotan mengalahkan Persik. Jadi saya tidak memandang kekuatan mereka lemah walau dengar-dengar pemainnya belum dikontrak sama sekali. Persik memiliki banyak pemain yang dulunya memperkuat Arema juga, bisa jadi mereka ingin membuktikan sesuatu," beber Suharno.

Melihat tekad besar tuan rumah, Suharno tak mengelak dirinnya tetap bakal menurunkan skuad terbaik. Pemain yang tengah on fire seperti Sunarto hingga legiun anyar Gustavo Lopez terbuka kemungkinan bakal dicoba sejak awal. Mereka bakal berbaur dengan Christian Gonzales, Beto Goncalves, Ahmad Bustomi dan Samsul Arif.

Di kubu Persik Kediri, selera untuk meraih kemenangan tampaknya sudah kadung luntur. Setelah tanpa poin versus Sriwijaya FC, tim berjuluk Macan Putih harus berhadapan dengan lawan yang lebih menakutkan. Tak heran jika pada akhirnya pertandingan nanti tidak lebih dari sekadar setor ''nyawa''.

Persik Kediri Aris Budi Sulistyo mengakui timnya tidak memiliki kemampuan berarti di depan Singo Edan. Kondisi tim belum sepenuhnya bagus karena hanya menjalani persiapan dua minggu, plus belum ada satu pemain pun yang resmi tandatangan kontrak. "Saya tidak bisa berharap lebih," ujar Aris.

"Arema telah melakukan persiapan panjang dan sudah siap bertanding di kompetisi. Perbedaannya sangat jauh dengan Persik Kediri. Untuk bicara peluang memenangkan pertandingan rasanya kurang realistis. Kami berupaya sebaik mungkin, itu yang akan dilakukan Persik,"kata dia menambahkan.

Akankah pertandingan ini bakal kurang gereget? Belum tentu. Potensi menyaksikan laga seru tetap terbuka mengingat Arema dan Persik terlibat dalam rivalitas panas. Jika ada perbedaan kualitas teknik yang mencolok, mungkin permainan keras bakal menjadi opsi alternatif bagi Persik.

Perkiraan Pemain:

Arema Cronous (4-2-4):
Ahmad Kurniawan (gk), Benny Wahyudi, Munhar, Victor Igbonefo, Johan Alfarizi; Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi; Samsul Arif, Sunarto, Beto Goncalves, Christian Gonzales.

Persik Kediri (4-4-1-1):
Tedi Heri (gk), Khusnul Yuli, Fatchul Ihya, Sofyan Efendi, Tito Purnomo; Rendy Syahputra, Faris Aditama, Tamsil Sijaya, Jefri Dwi Hadi; Oliver Makor; Christiano Lopez.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8575 seconds (0.1#10.140)