Pemanfaatan wisma PSSI belum jelas

Kamis, 19 Desember 2013 - 14:55 WIB
Pemanfaatan wisma PSSI...
Pemanfaatan wisma PSSI belum jelas
A A A
Sindonews.com – Pembangunan wisma PSSI di lokasi bekas wisma PSIM Baciro senilai Rp4,2 miliar lebih hampir selesai. Pembangunan wisma dengan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga itu tinggal tersisa 10%. Namun belum jelas bagaimana rencana pemanfaatannya nanti.

Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY Edy Wahyudi mengatakan,
pihaknya optimistis pembangunan wisma atlet selesai tepat waktu. Sebab, saat ini proyek hanya menyisakan beberapa pekerjaan akhir saja. “Sudah 90%,kami optimis akhir Desember ini selesai,” kata Edy, Kamis (17/12/2013).

Meski begitu, Edy mengaku belum tahu persis teknis pemanfaatan wisma ini. Dia beralasan, setelah pembangunan selesai wisma akan diserahterimakan dari Kemenpora langsung kepada Asosiasi PSSI DIY. Sedangkan BPO hanya membantu pelaksanaan tender proyek saja.

“Kita belum tahu nanti bagaimana. Itu tidak jadi domain kita lagi, karena kita hanya membantu untuk tender proyeknya saja. Nanti serahterimanya langsung dari Kemepora kepada Asosiasi PSSI DIY. Jadi teknis pemanfaatannya ada di sana,”katanya.

Sayang, Ketua Asosiasi PSSI DIY Hadianto Ismangoen mengaku belum ada pembicaraan terkait pemanfaatan wisma. Dia menyebut pembicaraan
terkait hal itu baru dilakukan setelah pembangunan selesai dan diserahterimakan. “Sekarang belum ada rencana apa-apa. Tunggu selesai
dulu,” katanya.

Sekretaris Umum demisioner PSIM Jarot Sri Kastawa juga mengaku tidak
tahu rencana pemanfaatan wisma meski dibangun di lahan tempat wisma PSIM berada. Tapi dia memastikan pemanfaatan wisma akan sangat berpengaruh terhadap PSIM.

“Kita tidak tahu apa-apa. Yang jelas kita tidak punya tempat untuk pemain karena wisma dibongkar dan dibangun wisma baru yang katanya untuk atlet. Kita tunggu saja ke depannya bagaimana,” kata Jarot.

Namun demikian, dia mengakui kondisi wisma turut berpengaruh banyak pada persiapan tim. Terbukti, dari tiga tim yang ada di DIY hanya PSIM yang belum membuat langkah konkret menyiapkan diri menghadapi kompetisi. Padahal, waktu yang tersisa untuk mempersiapkan tim tak lebih dari dua bulan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7191 seconds (0.1#10.140)