Perahu naga putra sabet emas
Kamis, 19 Desember 2013 - 16:05 WIB
Perahu naga putra sabet emas
A
A
A
Sindonews.com - Lagu Indonesia Raya hari Kamis (19/12) pukul 11.00 tepat waktu Myanmar berkumandang di tribun di bendungan Ngalike Dam, Naypyitaw, Myanmar. Tim beregu cabor perahu tradisional (perahu naga) menyabet medali emas untuk nomor 500 meter 22 orang putra, mengalahkan tim Thailand yang mendapat perak dan Myanmar yang memperoleh perunggu.
Untuk jarak yang sama, 500 meter 22 orang putri, Indonesia harus puas mendapat perak, sementara medali perunggu diambil tim Thailand. Besok hari terakhir cabor perahu tradisional, dilombakan 5 nomor untuk jarak 2000 meter. Kemarin, Rabu (18/12) tim tuan rumah menyapu bersih 6 nomor yang dilombakan untuk jarak 1000 meter.
Sementara itu Di nomor 1000 meter 10 putra, kontingen Indonesia di cabang olahraga ini pun hanya mampu mengemas medali perak.
Posisi pertama ditempati tim perahu naga tuan rumah dengan catatan waktu 4:31.113. Indonesia hanya kalah 0.627 detik dari Myanmar, yang berhasil merebut medali emas. Medali perunggu berhasil diamankan Thailand dengan catatan waktu 4:32.273.
Sementara di nomor 1000 meter 20 putra juga gagal membukukan medali emas. Mereka hanya mampu mengemas Perunggu dan kalah dari dua pesaingnya Myanmar (emas) serta Thailand (perak).
Nasib buruk itu terus berlanjut di nomor 1000 meter putri. Dihuni 10 atlet terbaik Indonesia, mereka hanya mampu menyabet medali perunggu atau kalah dari Myanmar (emas), dan Thailand (perak).
Untuk jarak yang sama, 500 meter 22 orang putri, Indonesia harus puas mendapat perak, sementara medali perunggu diambil tim Thailand. Besok hari terakhir cabor perahu tradisional, dilombakan 5 nomor untuk jarak 2000 meter. Kemarin, Rabu (18/12) tim tuan rumah menyapu bersih 6 nomor yang dilombakan untuk jarak 1000 meter.
Sementara itu Di nomor 1000 meter 10 putra, kontingen Indonesia di cabang olahraga ini pun hanya mampu mengemas medali perak.
Posisi pertama ditempati tim perahu naga tuan rumah dengan catatan waktu 4:31.113. Indonesia hanya kalah 0.627 detik dari Myanmar, yang berhasil merebut medali emas. Medali perunggu berhasil diamankan Thailand dengan catatan waktu 4:32.273.
Sementara di nomor 1000 meter 20 putra juga gagal membukukan medali emas. Mereka hanya mampu mengemas Perunggu dan kalah dari dua pesaingnya Myanmar (emas) serta Thailand (perak).
Nasib buruk itu terus berlanjut di nomor 1000 meter putri. Dihuni 10 atlet terbaik Indonesia, mereka hanya mampu menyabet medali perunggu atau kalah dari Myanmar (emas), dan Thailand (perak).
(wbs)
