D'Antoni: Bryant alami kesialan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Los Angeles Lakers, Mike D'Antoni menyayangkan kabar buruk mengenai kondisi Kobe Bryant. Padahal sejak keputusannya kembali ke pertandingan, ia mengaku khawatir bahwa cedera Achilles itu tidak akan mudah sembuh dengan cepat.
Cedera Achilles yang menimpa Bryant terjadi pada April lalu. Sejak itu pebasket kawakan ini terpaksa diparkir oleh pelatih, karena harus menjalani pemulihan. Proses pemulihan yang awalnya diprediksi akan berlangsung lama, justru jauh dari perkiraan sebelumnya.
Pebasket 34 tahun itu telah memulai pertandingan pada bulan lalu. Sayang, baru beberapa pertandingan dijalani, Bryant harus kembali menjalani pemulihan selama enam pekan ke depan.
"Itu merupakan berita buruk bagi Lakers. Saya selalu benci melihat Bryant kembali berbaring. Kambuhnya cedera itu karena ia terlalu bekerja keras untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya," sedih D'Antoni dilansir ESPN, Jumat (20/12/2013).
"Tapi saya tegaskan dia akan kembali dalam enam pekan ke depan, dan kami akan menantikan kabar bahagia itu sampai dia benar-benar kembali."
"Selalu ada risiko ketika ia memilih bermain. Tapi dokter selalu memantau perkembangan cederanya. Nah, itu hanya kesialan yang dialami Bryant," pungkasnya.
Cedera Achilles yang menimpa Bryant terjadi pada April lalu. Sejak itu pebasket kawakan ini terpaksa diparkir oleh pelatih, karena harus menjalani pemulihan. Proses pemulihan yang awalnya diprediksi akan berlangsung lama, justru jauh dari perkiraan sebelumnya.
Pebasket 34 tahun itu telah memulai pertandingan pada bulan lalu. Sayang, baru beberapa pertandingan dijalani, Bryant harus kembali menjalani pemulihan selama enam pekan ke depan.
"Itu merupakan berita buruk bagi Lakers. Saya selalu benci melihat Bryant kembali berbaring. Kambuhnya cedera itu karena ia terlalu bekerja keras untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya," sedih D'Antoni dilansir ESPN, Jumat (20/12/2013).
"Tapi saya tegaskan dia akan kembali dalam enam pekan ke depan, dan kami akan menantikan kabar bahagia itu sampai dia benar-benar kembali."
"Selalu ada risiko ketika ia memilih bermain. Tapi dokter selalu memantau perkembangan cederanya. Nah, itu hanya kesialan yang dialami Bryant," pungkasnya.
(wbs)