Pilih fokus ISL, PSM genjot fitness level
Pilih fokus ISL, PSM genjot fitness level
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih PSM Makassar Jorg Peter Steinebrunner tidak menyesali kegagalan pasukannya ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2013. Dua kali kalah di penyisihan grup C menjadi bahan evaluasi menghadapi turnamen selanjutnya.
Dalam laga kedua Grup C, PSM dibekuk Persela dengan skor 0-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/12). Sebelumnya, di laga pertama, Juku Eja harus mengakui ketangguhan Persegres Gresik juga dengan skor 0-1.
PSM mengakui Persela lebih solid di pertandingan sore itu sehingga mampu mempertahankan keunggulan 1-0 sejak menit 30. Persiapan yang minim serta kondisi pemain yang belum stabil membuat skema permainan tak berjalan dengan mudah di lapangan.
"Selamat untuk kemenangan Persela dan menembus semifinal," ucap Pelatih PSM Peter Steinnebruner. "Kami tidak maksimal karena persiapan masih minim, sekitar dua minggu dan kemudian berangkat ke Malang lalu ke Lamongan," lanjutnya.
Peter menyatakan timnya masih mengejar fitness level dan itu baru bisa dilihat hasilnya dalam empat pekan ke depan. Dengan asumsi kick-off Indonesia Super League (ISL) akan bergulir pada Februari 2014, dirinya optimistis masih banyak waktu untuk menyempurnakan tim, baik fisik maupun teknik.
Pelatih yang pernah menangani Deltras Sidoarjo ini percaya timnya memiliki pemain dengan potensi besar. "Mereka sudah menunjukkan kemampuannya dan saya lihat bisa terus disempurnakan. Kami juga perlu memberikan strategi lain, misalnya pergerakan pemain dan aspek lain," tandasnya.
Dalam laga kedua Grup C, PSM dibekuk Persela dengan skor 0-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/12). Sebelumnya, di laga pertama, Juku Eja harus mengakui ketangguhan Persegres Gresik juga dengan skor 0-1.
PSM mengakui Persela lebih solid di pertandingan sore itu sehingga mampu mempertahankan keunggulan 1-0 sejak menit 30. Persiapan yang minim serta kondisi pemain yang belum stabil membuat skema permainan tak berjalan dengan mudah di lapangan.
"Selamat untuk kemenangan Persela dan menembus semifinal," ucap Pelatih PSM Peter Steinnebruner. "Kami tidak maksimal karena persiapan masih minim, sekitar dua minggu dan kemudian berangkat ke Malang lalu ke Lamongan," lanjutnya.
Peter menyatakan timnya masih mengejar fitness level dan itu baru bisa dilihat hasilnya dalam empat pekan ke depan. Dengan asumsi kick-off Indonesia Super League (ISL) akan bergulir pada Februari 2014, dirinya optimistis masih banyak waktu untuk menyempurnakan tim, baik fisik maupun teknik.
Pelatih yang pernah menangani Deltras Sidoarjo ini percaya timnya memiliki pemain dengan potensi besar. "Mereka sudah menunjukkan kemampuannya dan saya lihat bisa terus disempurnakan. Kami juga perlu memberikan strategi lain, misalnya pergerakan pemain dan aspek lain," tandasnya.
(aww)
Explore More