Ferdinand: Terima kasih wasit dan panpel

Sabtu, 21 Desember 2013 - 09:14 WIB
Ferdinand: Terima kasih...
Ferdinand: Terima kasih wasit dan panpel
A A A
Sindonews.com - Kubu Persib Bandung sangat kecewa dengan kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (19/12). Usai laga kedua kompetisi pramusim East Java Tournament 2013 itu, Pangeran Biru mengeluhkan kualitas pengadil dan panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan.
Terdapat beberapa hal yang membuat sikap tersebut muncul dari tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat. Para pemain dan tim pelatih menganggap sejumlah keputusan yang diambil, merugikan Persib.

Pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman menyebut terdapat handsball dan beberapa pelanggaran terhadap tim asuhannya yang dibiarkan begitu saja oleh perangkat pertandingan. Salah satunya adalah ketika kapten tim Firman Utina dijatuhkan pemain lawan di kotak terlarang, beberapa menit sebelum waktu normal habis.

Padahal saat itu Firman dalam posisi ideal untuk mengeksekusi bola, dengan ruang tembak terbuka ke arah gawang Jendry Pitoy. Dalam kondisi seperti itu, official dan para pemain yang berada di bench berkali-kali melontarkan protes. Salah satu yang tampak paling kesal adalah Ferdinand Sinaga. Dia menjadi sosok terdepan yang melontarkan interupsi ke meja pengawas selain asisten pelatih Asep Sumantri.

Protes kian deras mengalir ketika perangkat pertandingan mengangkat tanda empat menit pertambahan waktu, padahal saat itu pertandingan terhenti karena tergeletaknya Jendry Pitoy.
Di laga itu sendiri, Ferdinand hanya tampil hingga menit 70. Perannya di lapangan diganti Tantan.
''Kali ini saya tidak mau bicara banyak, cukup terima kasih kepada wasit yang memimpin pertandingan,” ucap Ferdinand di Hotel Weta, Kota Surabaya, tempat skuad Pangeran Biru menginap.

Selain kepemimpinan wasit, padamnya lampu stadion saat injury time menjadi sorotan lain pemain berkarakter nyentrik ini. Apalagi saat itu Persib dalam kondisi memegang kendali pertandingan, bahkan tengah melancarkan serangan. Wasit yang meniup peluit tanda pertandingan berakhir, seketika setelah lampu lapangan padam juga dianggap sebagai keputusan ganjil.

''Saya ucapkan terima kasih juga pada panitia yang mematikan lampu stadion sebelum pertandingan selesai. Lain kali kalau mau mengadakan pertandingan, diisi dulu token listriknya,” seloroh Ferdinand sambil tersenyum.

Sejumlah kekecewaan tersebut juga sempat dilontarkan Djanur. Namun, pelatih yang memasuki tahun kedua bersama Persib ini mengaku tetap menghargai penyelenggaraan East Java Tournament 2013.

''Kalau sampai kapok ikut kompetisi ini sih tidak ya, hanya sekadar kecewa saja dengan beberapa kejadian di pertandingan itu,” tegas Djanur.
(aww)
Berita Terkait
Jatim Dapat Bantuan...
Jatim Dapat Bantuan 41.000 Reagen PCR Kit, Kapasitas Lab Jadi 1.102 Tes/Hari
PPP Jatim Gelar Pertemuan...
PPP Jatim Gelar Pertemuan Tertutup dengan Gubernur Khofifah, Ini yang Dibahas
Awas! Pelanggar PSBB...
Awas! Pelanggar PSBB Mulai Ditindak Tegas
Masyarakat Didorong...
Masyarakat Didorong Ajak Generasi Alfa Perkuat Solidaritas Sosial
AMSI Jawa Timur akan...
AMSI Jawa Timur akan Gelar Konferwil, Ini Harapan Gubernur Khofifah
Dua Pekan Jalani Isolasi...
Dua Pekan Jalani Isolasi Mandiri, Ini Aktivitas Gubernur Khofifah
Berita Terkini
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Donald Trump Hebohkan UFC 314: Masuk Arena Diiringi Musik Rock
57 menit yang lalu
Shakhram Giyasov Menang...
Shakhram Giyasov Menang KO, Lewati Tragedi: Ini untuk Putri Saya!
1 jam yang lalu
Meriahkan HUT ke-22...
Meriahkan HUT ke-22 Tanah Bumbu, PB POBSI Dukung Turnamen Batulicin Open 2025 Berhadiah Rp500 Juta
1 jam yang lalu
Carlos Pena Cuek Masa...
Carlos Pena Cuek Masa Depannya di Persija Jakarta: Saya Tidak Khawatir
2 jam yang lalu
Thom Haye Sanjung Habis...
Thom Haye Sanjung Habis Peran Vital Nova Arianto
3 jam yang lalu
IPEKA Palembang Fun...
IPEKA Palembang Fun Run 2025 Eratkan Kebersamaan dan Promosikan Gaya Hidup Sehat
9 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved