Kovalev sindir keputusan aneh WBA
A
A
A
Sindonews.com - Juara dunia tinju kelas berat ringan versi WBO, Sergey Kovalev, merasa penasaran dengan Beibut Shumenov, yang secara tiba-tiba ditasbihkan sebagai juara super oleh WBA. Kovalev pun ingin menjajal kemampuan petinju asal Kazahstan tersebut.
Kovalev dibikin terperangah, ketika WBA memutuskan Shumenov untuk menjadi juara sejati di kelas berat ringan, baru-baru ini. Padahal, dengan status sebagai juara WBA sejak tiga tahun lalu, petinju berusia 30 tahun itu cukup minim sekali untuk mempertahankan mahkotanya. Shumenov tercatat hanya empat kali naik ring sejak 2011.
"Beibut Shumenov adalah juara dunia hanya secara tertulis. Untuk tidak bertarung selama 1,5 tahun, dan kemudian mendapatkan status juara Super..... itu lucu," sindir Kovalev, dilansir Championat.
"WBA merupakan (badan tinju) yang memiliki beberapa keputusan yang aneh dan tidak pantas. Mungkin para petugas makan dari dia, karena, seperti yang telah saya dengar, Beibut cukup aman secara finansial," pungkas petinju belum terkalahkan asal Rusia.
Kovalev dibikin terperangah, ketika WBA memutuskan Shumenov untuk menjadi juara sejati di kelas berat ringan, baru-baru ini. Padahal, dengan status sebagai juara WBA sejak tiga tahun lalu, petinju berusia 30 tahun itu cukup minim sekali untuk mempertahankan mahkotanya. Shumenov tercatat hanya empat kali naik ring sejak 2011.
"Beibut Shumenov adalah juara dunia hanya secara tertulis. Untuk tidak bertarung selama 1,5 tahun, dan kemudian mendapatkan status juara Super..... itu lucu," sindir Kovalev, dilansir Championat.
"WBA merupakan (badan tinju) yang memiliki beberapa keputusan yang aneh dan tidak pantas. Mungkin para petugas makan dari dia, karena, seperti yang telah saya dengar, Beibut cukup aman secara finansial," pungkas petinju belum terkalahkan asal Rusia.
(nug)