Trofi tensi tinggi

Selasa, 24 Desember 2013 - 11:44 WIB
Trofi tensi tinggi
Trofi tensi tinggi
A A A
Sindonews.com - Laga sarat emosi menghangatkan tumbukan Persebaya melawan Arema Cronous di partai final Piala Gubernur Jawa Timur 2013, Selasa sore ini (24/12). Inilah bentrok dua musuh bebuyutan di preseason musim 2014.

Kendati hanya bertajuk turnamen preseason, pertemuan kedua tim bakal melibatkan emosi tinggi. Di ajang serupa tahun lalu, Persebaya sempat bertemu Arema dan mengalami kekalahan 0-1. Namun saat itu status Persebaya masih tim Divisi Utama.

Kini kondisinya berbeda. Maklum, bukan hanya sejarah tapi juga diwarnai komposisi tim Persebaya musim ini yang dihuni mantan Arema, baik pelatih maupun di barisan pemain. Di jajaran pelatih, mantan pelatih Arema Rahmad Darmawan memboyong pelatih kiper Hendro Kartiko ke Persebaya. Selain itu juga ada Tony Ho yang sudah tidak asing bagi publik sepak bola Malang.

Suasana memanas karena Tony Ho menagih gajinya di Arema yang belum terbayar saat menjadi asisten Miroslav Janu. "Kami bermain tidak membawa dendam. Di luar lapangan kita lupakan, fokus dalam lapangan dulu," ucap Tony Ho yang mengomandani Persebaya di ajang Piala Gubernur 2013.

Terkait komposisi pemain, kemungkinan besar tidak akan banyak perubahaan saat di partai semifinal. "Arema tentu bukan tim sembarangan, mereka tidak melakukan banyak perubahan. Kita juga tidak akan main-main, terlanjur masuk final sekalian juara. Meski manajemen tidak mematok target, " ucapnya.

Bisa jadi dua mantan pemain, Arema Greg Nwokolo akan Hasyim Kipuw, akan menjadi senjata rahasia. Sedikit banyak mereka mengetahui kekuatan Arema. "Saya rasa Greg profesional. Yang penting dia bisa meredam emosi. Bisa jadi turun menit pertama,"ujarnya.

Terkait kekuatan lawan, termasuk duet maut Christian Gonzales dan Alberto Goncalves, Tony Ho mengaku tidak akan gentar. "Semua pemain Arema berbahaya. Kitas sudah siap mengantisipasinya, " ucapnya.

Terkait masalah lokasi pertandingan, panitia sudah memutuskan menggelr di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya setelah melalui perdebatan panjang. "Tanpa penonton karena alasan keamanan. Semua sudah setuju," ucap Ahmad Munir, Ketua Panitia Piala Gubernur Jatim.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6694 seconds (0.1#10.140)