Sikat Persebaya, trofi juara milik Arema

Selasa, 24 Desember 2013 - 16:58 WIB
Sikat Persebaya, trofi...
Sikat Persebaya, trofi juara milik Arema
A A A
Sindonews.com – Partai klasik di final Piala Gubernur Jawa Timur 2013 akhirnya dimenangi Arema Cronous. Pasukan Singo Edan –julukan Arema Cronous—membuktikan lebih perkasa setelah menang tipis 1-0 atas Persebaya di Stadion Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya, Selasa (24/12).

Keberhasilan menjuarai Piala Gubernur Jatim 2013 kali ini adalah yang pertama bagi Arema. Tim paling banyak yang menjuarai turnamen ini adalah Persela Lamongan sebanyak lima kali. Tahun ini, Persela hanya sampai di babak semifinal setelah dikalahkan Persebaya dengan skor 1-0.

Kemenangan itu menjadi trofi kedua tim asuhan Suharno di pramusim kali ini. Satu trofi Arema direbut saat menjuarai turnamen Menpora Cup 2013. Manajemen Arema sendiri menargetkan sapu bersih semua trofi pramusim 2014. Dua trofi yang akan dibidik Ahmad Bustomi dkk adalah Trofeo Persija 29-31 Desember dan Inter Island Cup pada Januari 2014.

Sebiji gol kemenangan Arema Cronous dalam pertandingan final tanpa penonton itu dilesakkan oleh Samsul Arif pada menit ke-19. Gol mantan striker Persela Lamongan dan Persibo Bojonegoro itu tercipta melalui kerja sama apik empat pemain, Alfarizi, Christian Gonzales, Alberto Goncalves, dan Samsul Arif.

Berawal dari umpan Alfarizi di sisi kanan pertahanan Persebaya. Crossing Alfarizi yang berlari dari sisi kiri, tidak mampu dibuang dengan mulus oleh pemain belakang Persebaya di kotak penalti. Bola liar mengarah kepada Christian Gonzales yang menyodorkan bola ke Alberto Goncalves.

Dengan tendangan akurat, Beto –panggilan Alberto Goncalves—mengumpan kepada Samsul yang menerobos ke tiang kiri gawang Persebaya yang dikawal Jendry Pitoy. Tanpa menunggu waktu, Samsul menendang bola yang sempat mengenai Jendry, tapi bola meluncur masuk ke gawang. Gol! Sebiji gol Arema tidak berubah hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Arema tidak mengendurkan tensi pertandingan dengan gencar melakukan serangan ke jantung pertahanan Persebaya. Dimotori Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopez di lini tengah, Arema sering merepotkan benteng Persebaya.

Arus serangan dari lini tengah tiada henti memanjakan trio striker Christian Gonzales, Samsul Arif, dan Alberto Goncalves. Baik El Loco –julukan Christian Gonzales—dan Beto bergantian merusak konsentrasi pemain belakang Bajul Ijo –sebutan Persebaya. Beberapa kali tiga taring Singo Edan ini membuat peluang menciptakan gol.

Persebaya sendiri cukup kerepotan mengimbangi agresifitas permainan Arema. Pasukan Bajul Ijo terlalu bergantung kepada duet Greg Nwokolo dan Emmanuel ‘’Pacho’’ Kenmogne. Sayang, serangan monoton itu dapat dibaca pertahanan Arema. Hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang babak kedua berakhir, Arema mampu mempertahankan keunggulan 1-0.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8022 seconds (0.1#10.140)