11 medali disumbang Tarra saat SEA Games 2013
A
A
A
Sindonews.com - Pedayung Indonesia asal Sulawesi Selatan yang tergabung dalap pelatnas dayung SEA Games 2013 lalu, Anwar Tarra, tidak jumawa kendati membawa pulang 11 medali dari hasil kayuhannya tersebut saat membela Indonesia.
Tarra, spaan akrabnya, tampil sangat luar biasa pada pesta dua tahunan negara-negara ASEAN yang ditutup beberapa hari lalu. Meskipun Tarra pulang membawa 11 medali, yakni 3 emas, 3 perak dan 5 perunggu, dia akan tampil lebih baik lagi pada event-event lainnya untuk kembali membela Merah-Putih.
"Saya sangat bersyukur bisa membuktikan diri dan layak memperkuat Indonesia di SEA Games. Prestasi ini juga saya dedikasikan bagi masyarakat Indonesia yang telah mendukung perjuangan kami. Mudah-mudahan ke depan bisa tampil lebih baik lagi," ucap Tarra.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, mengatakan bangga terhadap pencapaian Tarra pada SEA Games lalu, walaupun pelatnas yang terlihat kurang kondusif.
“Khusus Anwar Tarra keberhasilan ini sekaligus mempertahankan prestasinya di SEA Games 2011. Kita tentu mengapresiasi sekaligus bangga dengan pencapainnya," ujar Nukhrawi.
Tarra, spaan akrabnya, tampil sangat luar biasa pada pesta dua tahunan negara-negara ASEAN yang ditutup beberapa hari lalu. Meskipun Tarra pulang membawa 11 medali, yakni 3 emas, 3 perak dan 5 perunggu, dia akan tampil lebih baik lagi pada event-event lainnya untuk kembali membela Merah-Putih.
"Saya sangat bersyukur bisa membuktikan diri dan layak memperkuat Indonesia di SEA Games. Prestasi ini juga saya dedikasikan bagi masyarakat Indonesia yang telah mendukung perjuangan kami. Mudah-mudahan ke depan bisa tampil lebih baik lagi," ucap Tarra.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, mengatakan bangga terhadap pencapaian Tarra pada SEA Games lalu, walaupun pelatnas yang terlihat kurang kondusif.
“Khusus Anwar Tarra keberhasilan ini sekaligus mempertahankan prestasinya di SEA Games 2011. Kita tentu mengapresiasi sekaligus bangga dengan pencapainnya," ujar Nukhrawi.
(aww)