2013 Rossi dicaci namun dicintai

Sabtu, 28 Desember 2013 - 18:18 WIB
2013 Rossi dicaci namun dicintai
2013 Rossi dicaci namun dicintai
A A A
Sindonews.com - Perjalanan Valentino Rossi sepanjang musim 2013 tak semulus yang diprediksikan, perpindahan The Doctor dari Ducati ke tim yang membesarkan namanya tak membuat Rossi tampil kompetitif bahkan sering kali Rossi hanya mengekor pembalap utama, seperti Marc Marquez, Jorge Loremzo dan Dani Pedrosa hal ini yang membuat Rossi dicaci namun tetap dicintai.

2013 daya tarik Rossi memanglah masih sangat berpengaruh, kendati dua tahun sebelumnya bersama Ducati Rossi tampil buruk. Seri pembuka di Losail Qatar Rossi memang mampu merebut juara kedua namun selanjutnya Rossi hanya menjadi peramai balapan MotoGP. Namun di Assen Belanda Rossi menunjukan taringnya menjadi yang terdepan setelah itu, Rossi tak mampu menyabet gelar juara satu di Sirkuit manapun sepanjang 2013.

Bahkan Terus menurunya performa Valentino Rossi terus menuai pertanyaan, bahkan saat di final MotoGP 2013 Valencia, rekan satu timnya Jorge Lorenzo sedikit kesal karena perangkapnya untuk membatalkan Marc Marquez menjadi juara dunia tak direspon Rossi. Alhasil Marquez mampu sabet juara, hingga akhir seri Rossi hanya mampu mengumpulkan 237 poin.

Menanggapi hal itu Jeremy Burgess mantan kepala mekanik Yamaha yang telah menemani Rossi selama 14 tahun angkat bicara. Gaya balap Rossi Sekarang bukan Gaya yang dulu, Gaya balap asli Rossi belum bisa keluar sepenuhnya.

Burgess menjelaskan kenapa Rossi masih saja mengalami kesulitan disetiap lapenya. “Sejauh ini Rossi telah menggunakan “ridingstyle” yang berbeda, gaya yang harus efektif jadi kurang agresif pada rem. Rossi memiliki gaya khas, sehingga ia tidak benar-benar mengubah cara balap yang sangat mencirikan kepadanya. Rossi sangat kuat pada pengereman, sehingga tekanan yang diberikan kepada ban sangat besar dan lebih kuat, sehingga ia akan terlihat lambat diawal lap.” Tandasnya," tutur Burgess yang baru saja memutuskan berpisah dengan Rossi seperti dilansir speedweek.com

Bahkan Sete Gibernau mantan rival terberat Valentino Rossi musim 2003, 2004 dan 2005, angkat bicara menurutnya, Usia Rossi bukanlah penyebabnya, tapi gaya Rossi kini banyak di pelajari rookie.

“Yang menjadikan kendala dari sang pembalap tersebut adalah para pembalap muda yang mempunyai ambisi besar dan motor modern. Bahkan banyak teknik tenik yang sudah di temukan olehnya kini ditiru pembalap muda. Itu bisa menjadi penghambatnya,” ujarnya.

Hadapi tudingan bertubi-tubi tentunya Rossi bela diri, ia menuding kalau Motornya TZR-M1nya tahun ini tidak sesuai dengan karakteristik gaya balapnya. Oleh karenanya tahun depan Rossi murni gunakan Motor hasil modifikasi dari riset sekarang atau sepanjang MotoGP tahun ini.

“Pada 2013 saya hanya menyesuaikan dengan M1 1000 cc. Ini motor berbeda dengan yang saya tinggalkan yang 800 cc sebelum ke Ducati,” kata Rossi seperti dilansir GP one.

Musim 2013 Rossi memakai motor yang disesuaikan dengan selera Jorge Lorenzo, rekan setimnya di Yamaha Factory Racing, dan musim 2014, Rossi siap memakai motor hasil risetnya.

Rossi pada sesi ujicoba YZR-M1 2014 di Sirkuit Misano lalu. mengatakan performa tunggangan baru itu dinilai cukup baik.

"Saya memakai motor yang digunakan untuk balapan dan juga hal-hal yang digunakan untuk tahun depan. Pada akhirnya, itu merupakan tes yang bagus. Itu sesuatu yang penting karena kami menemukan beberapa hal penting dari sudut pandang kami, detil-detil kecil tapi sesuatu yang bagus untuk melanjutkan apa yang kami jalani kini," timpal Rossi.

Bahkan tahun ini kabar Rossi akan pensiun sempat di keluarkan stasiun tv Italia, ia menyebut enam balapan pada tahun depan akan menjadi sesuatu yang sangat penting bagi Valentino Rossi dalam memutuskan karirnya di balapan kuda Pacu MotoGP ini. Kendati akhinya kabar itu dibantah Rossi

Rossi dengan tegas membantah berita yang mengatakan bahwa enam balapan pertama musim 2014 akan menentukan apakah dirinya akan pensiun atau tetap lanjut ke 2015.

“Wawancara tersebut dilakukan bulan Oktober lalu dan anehnya baru muncul saat ini. Memang selalu mudah untuk memelintir kalimat yang keluar dari konteksnya. Saya tidak mengatakan hal apapun yang baru, saya tetap ingin melanjutkan balapan hingga dua tahun ke depan. Karena itulah, saya harus bisa bertarung untuk posisi yang menentukan, supaya bisa kompetitif,” ujar Rossi di acara peluncuran tim SKY-VR46 di sirkuit pribadinya, di Tavullia, Italia, seperti dilansir GPone. Kita tunggu saja sepak terjang Rossi selanjutnya di musim 2014.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7167 seconds (0.1#10.140)