Momen menarik 'adu jotos' sepanjang 2013 (1)
A
A
A
Sindonews.com - Banyak momen menarik yang terjadi di dunia ring tinju profesional selama tahun 2013. Dari kekalahan pertama beberapa juara dunia seperti Saul "Canelo" Alvarez maupun Chris John hingga pensiunnya juara kelas berat versi WBC, Vitali Klitschko, yang melanjutkan karirnya di dunia politik, dan gantung sarung tinjunya Sang Naga, Chris John.
Mengawali tahun, dunia tinju profesional Indonesia dirundung awan gelap. Salah satu petinju potensial Tanah Air, Tubagus Setia Sakti, dinyatakan meninggal dunia karena mengalami pendarahan otak, setelah kalah TKO di ronde kedelapan dari seniornya, Ical Tobiada, di Studio V TVRI, Jakarta, pada 26 Januari. Insiden ini pun menambah catatan buram terkait petinju yang meninggal dunia karena kontes pertarungan.
6 April 2013, petinju Amerika Serikat keturunan Filipina, Brian Viloria, kehilangan gelar unifikasi kelas terbang WBA/WBO, menyusul kekalahan angka (split decision) dari petinju Meksiko, Juan Francisco Estrada, di Macau, China. Pada tempat dan waktu yang sama, petinju China, Zou Shiming, melakukan debut profesional. Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 itu, mampu membekuk Eleazar Valenzuela di pertarungan profesional pertamanya.
Seminggu kemudian, petinju idola Filipina, Nonito Donaire, juga mengalami kekalahan dari juara kelas bantam super WBA, Guillermo Rigondeaux. Kekalahan profesional kedua itu membuat Donaire harus melepaskan sabuk WBO-nya.
Salah satu juara dunia asal Indonesia, Daud Yordan, terpaksa merelakan mahkota kelas bulu versi IBO, setelah ditumbangkan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, pada 14 April. Di tempat dan waktu yang sama, andalan Indonesia, Chris John, masih dinyatakan sebagai juara sejati kelas bulu super WBA, menyusul hasil technical draw melawan Satoshi Hosono dari Jepang.
Baca juga:
Momen menarik 'adu jotos' sepanjang 2013 (2)
Mengawali tahun, dunia tinju profesional Indonesia dirundung awan gelap. Salah satu petinju potensial Tanah Air, Tubagus Setia Sakti, dinyatakan meninggal dunia karena mengalami pendarahan otak, setelah kalah TKO di ronde kedelapan dari seniornya, Ical Tobiada, di Studio V TVRI, Jakarta, pada 26 Januari. Insiden ini pun menambah catatan buram terkait petinju yang meninggal dunia karena kontes pertarungan.
6 April 2013, petinju Amerika Serikat keturunan Filipina, Brian Viloria, kehilangan gelar unifikasi kelas terbang WBA/WBO, menyusul kekalahan angka (split decision) dari petinju Meksiko, Juan Francisco Estrada, di Macau, China. Pada tempat dan waktu yang sama, petinju China, Zou Shiming, melakukan debut profesional. Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 itu, mampu membekuk Eleazar Valenzuela di pertarungan profesional pertamanya.
Seminggu kemudian, petinju idola Filipina, Nonito Donaire, juga mengalami kekalahan dari juara kelas bantam super WBA, Guillermo Rigondeaux. Kekalahan profesional kedua itu membuat Donaire harus melepaskan sabuk WBO-nya.
Salah satu juara dunia asal Indonesia, Daud Yordan, terpaksa merelakan mahkota kelas bulu versi IBO, setelah ditumbangkan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, pada 14 April. Di tempat dan waktu yang sama, andalan Indonesia, Chris John, masih dinyatakan sebagai juara sejati kelas bulu super WBA, menyusul hasil technical draw melawan Satoshi Hosono dari Jepang.
Baca juga:
Momen menarik 'adu jotos' sepanjang 2013 (2)
(nug)