Sulsel hanya minta 6 Triliun
Selasa, 31 Desember 2013 - 16:20 WIB
Sulsel hanya minta 6 Triliun
A
A
A
Sindonews.com - Jika Sulawesi Selatan terpilih menjadi tuan rumah PON ke 20 pada tahun 2020 nanti, daerah ini hanya meminta dana kepemerintah sebesar Rp 6 Triliun, yang dinilai sudah siap untuk menggelar hajatan olahraga se Indonesia tersbut.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua I KONI Sulawesi Selatan, Marzuki Wadeng, mengklaim daerahnya siap menggelar PON 20, dan jumlah tersebut jauh lebih kecil ketimbang anggaran Provinsi Papua yang meminta ke Pemerintah Pusat Rp 30 triliun jika terpilih menjadi tuan rumah PON XX/2020.
"Sulsel sejauh ini memang yang terkecil menganggarkan dana jika dibandingkan daerah lain yang rata-rata diatas Rp 10 triliun. Prediksi anggaran sesuai dengan sarana dan prasarana Sulsel yang sudah tersedia," tutur Wadeng.
"Anggaran ini juga untuk melengkapi dan memperbaiki sejumlah venue yang telah mengalami kerusakan, berbeda misalkan dengan Papua, yang baru akan membangun beberapa venue. Makanya anggaran kita lebih sedikit untuk menggelar PON 2020," katanya.
lanjutnya.
Saat ini, Sulawesi Selatan sudah memiliki Kawasan Olahraga Sudiang yang cukup lengkap serta gedung Celebes Convention Center yang mampu menggelar beberapa nomor pertandingan. Begitupun dengan Stadion Andi Mattalatta serta GOR Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sudah mulai beroperasi pada 2014.
Untuk menjadi tuan rumah PON 2020, KONI Sulsel menyiapkan tiga opsi. Pertama yakni tetap berjuang jadi tuan rumah tunggal. Untuk opsi kedua, menjadi tuan rumah bersama dengan Papua.
Sementara opsi terakhir adalah dengan melakukan pemetaan untuk meraup dukungan suara dari provinsi lain.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua I KONI Sulawesi Selatan, Marzuki Wadeng, mengklaim daerahnya siap menggelar PON 20, dan jumlah tersebut jauh lebih kecil ketimbang anggaran Provinsi Papua yang meminta ke Pemerintah Pusat Rp 30 triliun jika terpilih menjadi tuan rumah PON XX/2020.
"Sulsel sejauh ini memang yang terkecil menganggarkan dana jika dibandingkan daerah lain yang rata-rata diatas Rp 10 triliun. Prediksi anggaran sesuai dengan sarana dan prasarana Sulsel yang sudah tersedia," tutur Wadeng.
"Anggaran ini juga untuk melengkapi dan memperbaiki sejumlah venue yang telah mengalami kerusakan, berbeda misalkan dengan Papua, yang baru akan membangun beberapa venue. Makanya anggaran kita lebih sedikit untuk menggelar PON 2020," katanya.
lanjutnya.
Saat ini, Sulawesi Selatan sudah memiliki Kawasan Olahraga Sudiang yang cukup lengkap serta gedung Celebes Convention Center yang mampu menggelar beberapa nomor pertandingan. Begitupun dengan Stadion Andi Mattalatta serta GOR Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sudah mulai beroperasi pada 2014.
Untuk menjadi tuan rumah PON 2020, KONI Sulsel menyiapkan tiga opsi. Pertama yakni tetap berjuang jadi tuan rumah tunggal. Untuk opsi kedua, menjadi tuan rumah bersama dengan Papua.
Sementara opsi terakhir adalah dengan melakukan pemetaan untuk meraup dukungan suara dari provinsi lain.
(aww)
